Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Virus Corona di Dunia 8 April: 1,4 Juta Kasus, 301.738 Sembuh, 81.889 Meninggal

KOMPAS.com - Jumlah persebaran kasus virus corona secara global terus mengalami peningkatan baik dari sisi jumlah maupun korban jiwa.

Melansir data dari Worldometers, kasus virus corona telah menginfeksi lebih dari 200 negara di dunia hingga Rabu (8/4/2020) pagi,

Adapun jumlah kasusnya saat ini hampir menyentuh angka 1,5 juta atau tepatnya 1.424.140 kasus positif Covid-19.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 301.738 orang dilaporkan sembuh dari Covid-19. Namun, sebanyak 81.889 orang lainnya meninggal dunia.

Berikut daftar 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak :

Jumlah kasus positif pasien virus corona di Indonesia juga terus bertambah setiap harinya.

Hingga Selasa (7/4/2020), tercatat jumlahnya bertambah 274 orang sehingga totalnya menjadi 2.738 kasus.

Tak hanya jumlah kasus saja yang bertambah, jumlah pasien sembuh juga mengalami penambahan yakni total menjadi 204 orang.

Sementara itu, juga terjadi penambahan 12 korban jiwa setelah terinfeksi virus corona.

Sehingga, total pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 221 orang.

Amerika Serikat

Sementara itu, negara bagian AS, New York, mencatat 731 angka kematian baru pada Selasa (7/4/2020).

Dilansir Al Jazeera, hal tersebut merupakan jumlah lonjakan kematian tertinggi selama wabah virus corona menjangkiti negara tersebut.

Setidaknya 3.202 orang telah meninggal akibat virus di New York City saja, menurut hitungan baru yang dirilis oleh pejabat kesehatan kota pada hari Selasa.

Sehingga, jumlah korban meninggal akibat virus corona di AS mencapai 5.489 orang.

Kasus positif Covid-19 di Russia meningkat

Moskow, kota terparah negara itu, mengkonfirmasi 697 kasus baru dalam 24 jam terakhir, dengan jumlah total yang terinfeksi naik menjadi 5.181 di ibu kota Rusia tersebut.

Dilansir Xinhua Net, Rusia telah mengkonfirmasi total 7.497 kasus Covid-19 di 81 dari 85 wilayah negara itu pada hari Selasa (7/4/2020).

Menurut data resmi negara tersebut, jumlah yang terinfeksi dalam sehari meningkat menjadi 1.154, naik dari 954 pada sehari sebelumnya.

Selain itu, korban meninggal bertambah menjadi 58, naik dari 47 sehari sebelumnya, sementara 494 orang telah pulih sejauh ini, termasuk 88 orang dalam 24 jam terakhir.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah memperpanjang penutupan sebagian di negara tersebut hingga 30 April.

Pulau utama Luzon di Filipina akan terus dikunci hingga 30 April karena pemerintah terus memerangi Covid-19 di negara itu.

Dilansir Al Jazeera, dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin (6/4/2020) malam, Duterte mengisyaratkan keputusan itu ketika dia mengatakan "cenderung" untuk memperpanjang penguncian sampai akhir April.

Namun, kata Duterte, negara itu tidak memiliki cukup dana untuk mempertahankan kuncian yang diperpanjang dan meminta dukungan keuangan dari bisnis swasta.

Tetapi pada Selasa (7/4/2020), Sekretaris Kabinet Carlo Nograles mengatakan keputusan untuk memperpanjang penguncian telah dibuat, berdasarkan rekomendasi dari komite antar-lembaga yang dibentuk untuk menangani keadaan darurat kesehatan.

Penguncian Luzon, pulau terbesar di negara itu, telah diberlakukan sejak 17 Maret lalu.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/08/074500565/update-virus-corona-di-dunia-8-april--1-4-juta-kasus-301.738-sembuh-81.889

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke