Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produsen Bir Corona Rugi Ratusan Juta Dollar AS karena Virus Corona, Ini Alasannya

KOMPAS.com - Perusahaan Anheuser-Busch In Bev pemilik merk bir Corona mengklaim penjualan kuartal terburuk dalam 10 tahun terakhir setelah wabah virus corona di 50 negara.

Anheuser-Busch In Bev adalah pemilik beberapa merek bir paling terkenal di dunia, termasuk Budweiser, Stella Artois, Beck's dan Corona.

Dikutip dari Independent, virus corona telah menyebabkan perusahaan yang berbasis di Belgia itu mengalami kerugian hingga 170 juta dollar AS untuk pasar China.

Padahal awalnya mereka mengharapakan penjualan yang tinggi sebab di awal tahun juga ada tahun baru Imlek di China.

Pihak perusahaan meyakini penurunan laba karena sedikit orang yang keluar rumah di China dalam dua bulan terakhir karena wabah virus corona.

Penyebaran virus corona berdampak buruk pada kehidupan malam dengan banyak bar dan restoran yang terpaksa tutup atau sepi pengunjung.

CEO AB InBev, Carlos Brito mengatakan, bisnisnya bergantung pada restoran, kehidupan malam dan pergi bersama teman-teman atau berkumpul. Sementara China dan beberapa negara melakukan karantina dalam dua bulan ini.

Karena itu, Brito berharap gelombang wabah virus corona segera mereda dan orang-orang bisa kembali bisa keluar rumah dan berkumpul.

"Kami berharap kondisi membaik, kami sedang bersiap untuk lonjakan ketika keadaan kembali normal," kata Brito.

Selain di China, pendapatan produk Corona dkk juga menurun di Brasil sekitar 10 persen.

Perkembangan virus

Hingga Jumat (28/2/2020) mengutip data South China Morning Post, virus corona telah menginfeksi 83.731 orang di seluruh dunia.

Sebanyak 2.867 orang tewas, 2.788 di antaranya di China. Sementara 36.436 disebutkan daapt disembuhkan.

Namun gelombang wabah virus corona sepertinya belum mengalami masa surut.

Meskipun beberapa angka indikator inveksi mengalami penurunan di China, namun melonjak di beberapa negara lain.

Hal itu melihat jumlah penyebaran virus dalam sepekan terakhir.

Setidaknya ada 22 negara yang melaporkan kasus positif pertama dalam seminggu terakhir, terutama di Eropa dan Amerika.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/28/201500965/produsen-bir-corona-rugi-ratusan-juta-dollar-as-karena-virus-corona-ini

Terkini Lainnya

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke