Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tembus 54 Negara, Virus Corona Dikonfirmasi di Nigeria, Lithuania, Selandia Baru dan Belarusia

KOMPAS.com - Virus corona telah menyebar ke sub-sahara Afrika untuk pertama kalinya.

Menteri Kesehatan Nigeria, Osagie Ehanire, mengatakan bahwa kasus pertama di negaranya terjadi pada seorang berkebangsaan Italia yang telah bekerja di Nigeria. Ia kembali dari Italia menuju Lagos pada 25 Februari 2020.

"Secara klinis, pasien dalam kondisi stabil, tanpa gejala serius dan sedang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Menular di Yaba, Lagos," kata Ehanire sebagaimana dikutip dalam The Guardian.

Kasus ini merupakan kasus ketiga yang terjadi di benua Afrika. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya infeksi di benua ini adalah "sistem kesehatan yang rapuh".

Selain negara sub-sahara Afrika seperti Nigeria, kasus pertama virus corona Covid-19 juga dilaporkan oleh Pemerintah Lithuania.

Pasien tersebut merupakan seorang perempuan yang kembali minggu ini dari sebuah kunjungan ke bagian utara Italia, yaitu kota Verona. 

Pasien berusia 39 tahun ini menghadiri sebuah konferensi dengan koleganya di Italia sebelum terbang ke selatan kota Kaunas. 

Mengutip Al Jazeera, perempuan tersebut telah diisolasi di sebuah rumah sakit di utara kota Siauliai. Ia berada di bawah pengawasan dan diketahui menunjukkan gejala ringan. 

Selain dua negara tersebut, New Zealand juga mengonfirmasi kasus pertamanya untuk virus corona Covid-19.

Menurut keterangan dari kewenangan kesehatan setempat, virus ini dikonfirmasi positif pada seorang berusia 60 tahunan yang baru kembali dari Iran.

Pasien tersebut telah dirawat di Auckland City Hospital. Sementara, anggota keluarganya juga telah diisolasi sebagai bentuk pencegahan.

Pihak berwenang mengatakan bahwa pasien tiba menggunakan penerbangan Emirates yang mendarat di Auckland pada Rabu (26/2/2020) lalu. 

Sementara itu, Belarusia juga melaporkan kasus pertama mereka yang masih berkaitan dengan Iran. 

Virus corona terkonfirmasi menjangkiti seorang pelajar Iran yang datang ke Belarusia dari Azerbaijan minggu lalu, menurut laporan AFP. 

Kementerian Kesehatan mengatakan, dalam kondisi yang stabil. Sementara orang-orang yang memiliki kontak dengan pelajar tersebut sejak datang pada 22 Februari telah dikarantina di rumah sakit di Minsk. 

Pihaknya juga melakukan pengecekan kesehatan bagi siapa pun yang datang dari Italia, Iran dan Korea Selatan. 

Tambahan kasus di sejumlah negara tersebut membuat virus corona telah menyebar di 54 negara di dunia. 

Pengaruhi saham global

Wabah yang terus meluas dari Covid-19 tersebut juga mempengaruhi saham global. 

"Saat ini, virus corona terlihat seperti pandemik. Pasar dapat bertahan meskipun risikonya besar selama kami dapat melihat ujung dari semua ini. Namun, saat ini, tidak ada yang dapat menjamin berapa lama dan seberapa parah nantinya," kata Kepala Strategi Investasi di Mistubishi UFJ Morgan Stanley Securities, Norihiro Fujito. 

Sementara, beberapa pihak juga memperingatkan bahwa dampak virus corona juga dapat melampaui dampak perang dagang AS-China. 

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, berjanji untuk melindungi kondisi ekonomi negara yang juga terpengaruh dari wabah ini.

"Namun, saya menyadari pandangan bahwa jika virus menyebar, akan berdampak besar pada perekonomian. Jika perkembangan berubah, kami akan memastikan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah virus menjadi risiko kerugian besar bagi ekonomi Jepang," kata Abe. 

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/28/143500965/tembus-54-negara-virus-corona-dikonfirmasi-di-nigeria-lithuania-selandia

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke