Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meningkat Pesat! Berikut Jumlah Kasus Virus Corona di Italia, Korea Selatan dan Timur Tengah

KOMPAS.com - Wabah virus corona masih terus terjadi di seluruh dunia. Sebelumnya, virus tersebut kebanyakan mewabah di daratan China.

Namun, kini perkembangan kasus penemuan virus corona COVID-19 justru semakin cepat.

Hingga Minggu (23/2/2020) sore, data yang tercatat menunjukkan kasus virus corona yang terkonfirmasi telah mencapai lebih dari 78.000 kasus di seluruh dunia.

Dari jumlah kasus tersebut, yang berasal dari daratan China adalah sebanyak lebih dari 76.000 kasus.

Sementara, sisanya berasal dari luar daratan China. Dari kasus-kasus tersebut, jumlah kematian telah mencapai 2.462 kasus dengan 20 kematian terjadi di luar daratan China.

Terbaru, beberapa negara mengalami peningkatan pesat dalam perkembangan virus corona, di antaranya adalah Italia, Korea Selatan, dan Timur Tengah.

Berikut adalah pantauan perkembangan kasus virus corona COVID-19 di negara-negara tersebut:

1. Italia

Total kasus yang terkonfirmasi di Italia hingga Rabu (23/2/2020) sore adalah sebanyak 79 kasus dengan dua kasus kematian.

Tetapi, pada Minggu (23/2/2020) jumlah infeksi virus corona menjadi 100 kasus di Italia. 

Melansir CNN, lonjakan tersebut dikaitkan dengan peningkatan infeksi di bagian utara negara.

Mayoritas kasus infeksi virus corona terjadi Lombardy dengan 89 kasus. Lalu, di Veneto, Emilia Romagna dan Piedmont.

Atas peningkatan ini, Italia juga telah melakukan isolasi terhadap 10 kotanya dan meminta lebih dari 50.000 penduduk di dalamnya untuk tetap tinggal di rumah.

Mengutip Al Jazeera, korban kedua di Italia, seorang perempuan, meninggal dunia di wilayah utara Lombardy. Keterangan ini disampaikan oleh Juru Bicara Lembaga Perlindungan Sipil Italia pada Sabtu (22/2/2020).

2. Korea selatan

Salah satu negara yang mengalami peningkatan tajam terhadap kasus virus corona COVID-19 adalah Korea Selatan.

Hingga Minggu (23/2/2020), tercatat sudah lebih dari 600 kasus yang terjadi di negara itu. Dari jumlah kasus yang terkonfirmasi, ada lima kematian yang terjadi.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan mengumumkan adanya 46 kasus virus corona baru pada Minggu (22/2/2020) yang terkonfirmasi. Jadi, total kasus menjadi sebanyak 602 infeksi.

Melansir CNN, sekitar setengah dari jumlah total kasus diasosiasikan dengan cabang dari sebuah kelompok agama di selatan negara itu.

Selain itu, sekitar 5.000 hingga 6.000 orang diperiksa setiap harinya untuk mengetahui ada tidaknya infeksi virus corona di dalam tubuhnya.

3. Timur Tengah

Penyebaran virus corona di wilayah Timur Tengah juga turut mengalami lonjakan. Israel dan Lebanon pertama kali mengonfirmasi kasus virus corona pada Jumat (21/2/2020) lalu.

Konfirmasi ini menjadikannya sebagai negara keempat dan kelima yang terinfeksi virus corona COVID-19 di Timur Tengah.

Melansir CNN, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianush Jahanport mengatakan kepada media, terdapat 15 kasus tambahan positif virus corona hanya dalam jangka waktu 24 jam. 

Tambahan tersebut membuat kasus infeksi virus corona di Iran menjadi sebanyak 43 kasus pada Minggu (23/2/2020). 

Dari jumlah kasus tersebut, tercatat lima kematian yang terjadi.

Atas pertambahan kasus yang terjadi, Iran pun menutup perbatasannya dengan Irak, yang bertetangga dengan Kuwait.

Negara ini juga tengah berada dalam peringatan tinggi untuk potensi wabah setelah melarang perjalanan dari dan ke Iran.

Namun demikian, hingga kini, belum ada kasus yang terkonfirmasi baik di Irak maupun Kuwait.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/23/193000765/meningkat-pesat-berikut-jumlah-kasus-virus-corona-di-italia-korea-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke