Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendaftaran Akun LTMPT Tahap 2 Dimulai Besok, Ini Cara Daftarnya

KOMPAS.com - Pendaftaran akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tahap 2 akan dimulai pada Senin (16/2/2020) besok.

Sebelumnya, pendaftaran ini dijadwalkan mulai pada 7 Februari 2020. Akan tetapi, diundur menjadi 17 Februari-5 April 2020.

Humas LTMPT Anwar Effendi menjelaskan, pengunduran waktu pada tahap tersebut karena pengisian data PDSS dan pemeringkatan siswa juga mundur.

"Pendaftaran akun LTMPT tahap 2 ini untuk mengikuti UTBK dan SBMPTN," ujar Anwar kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2020).

UTBK merupakan singkatan dari Ujian Tertulis Berbasis Komputer, sebuah ujian masuk perguruan tinggi yang dilakukan secara elektronik menggunakan komputer dan diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

UTBK terdiri atas Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

Sementara, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan tes atau ujian tulis sebelum masuk perguruan tinggi.

Adapun peserta yang bisa mengikuti pendaftaran tahap 2 adalah:

  1. Siswa yang belum mempunyai akun LTMPT.
  2. Siswa yang sudah mempunyai akun LTMPT tahap pertama (periode pendaftaran akun LTMPT tanggal 2 Desember 2019-10 Januari 2020). Tetapi belum melakukan simpan data permanen.

Cara registrasi akun LTMPT

Semua calon pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), UTBK, maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) wajib melakukan registrasi akun LTMPT.

Data yang perlu disiapkan adalah Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan tanggal lahir.

Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Membuka laman portal.ltmpt.ac.id kemudian pilih atau klik akun "siswa". Isikan NISN, NPSN, dan tanggal lahir.
  2. Setelah itu login dengan username atau email dan password ke laman portal.ltmpt.ac.id
  3. Memilih menu verifikasi dan validasi data siswa, mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata.
  4. Pilih menu pendaftaran UTBK. Lalu pilih lokasi pusat UTBK PTN, jenis ujian, dan sesi ujian untuk mendapatkan slip pembayaran.
  5. Membayar di bank yang telah ditunjuk menggunakan slip pembayaran dilakukan paling lambat 1x24 jam.
  6. Login kembali ke laman portal.ltmpt.ac.id, pilih menu pendaftaran UTBK untuk mencetak kartu peserta UTBK.
  7. Mengikuti UTBK sesuai dengan hari, tanggal, sesi, dan lokasi pusat UTBK yang dipilih

Anwar menjelaskan, untuk ikut SBMPTN harus ikut UTBK.  Jika tidak ikut UTBK, maka tidak bisa mendaftar SBMPTN.

"Satu akun (di laman LTMPT) bisa untuk mendaftar SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN," ujar Anwar.

UTBK rencananya akan dilaksanakan pada 20-26 April 2020.

Anwar mengimbau agar peserta mencermati kerangka jadwal yang ditetapkan.

Dengan demikian, tidak terlewat yang menyebabkan kehilangan kesempatan ikut UTBK dan SBMPTN.

"Rentang waktu dirancang sudah cukup dan mempertimbangkan kesibukan siswa menghadapi ujian. Perhatikan persyaratan dan ketentuan yang ada di laman dan saluran resmi LTMPT," katanya.

Sebelumnya, pada 14 Februari lalu, LTMPT mulai membuka pendaftaran SNMPTN. Pendaftaran SNMPTN akan ditutup pada 27 Februari 2020.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/16/130910865/pendaftaran-akun-ltmpt-tahap-2-dimulai-besok-ini-cara-daftarnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke