Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

44 Kasus Baru, 218 Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Virus Corona

KOMPAS.com - Sebanyak 44 kasus baru virus corona ditemukan di kapal pesiar Diamond Princess yang sedang dikarantina di Yokohama, Jepang.

Dengan tambahan 44 kasus baru ini, total penumpang kapal yang positif terinfeksi virus corona adalah 218 orang, termasuk petugas karantina.

Dilansir dari AFP, Kamis (13/2/2020), Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mengatakan, 44 kasus baru itu terdeteksi dari tes baru yang dilakukan terhadap 221 orang.

Menurut dia, pihak berwenang berencana memindahkan penumpang berusia lanjut yang dinyatakan positif ke penginapan.

"Di kapal, ada orang-orang usia lanjut. Ada juga yang harus tinggal di kamar tanpa jendela sampai masa inkubasi selesai pada 19 Februari" kata Kato.

"Kami akan melakukan tes untuk mereka yang berisiko tinggi. Jika menunjukkan hasil negatif, mereka yang ingin turun dapat pergi dan tinggal di fasilitas penginapan yang akan disiapkan pemerintah," lanjut dia.

Kato mengatakan, operasi tersebut akan dilakukan setidaknya mulai besok, Jumat (14/2/2020).

Sebanyak 44 kasus baru yang ditemukan terdiri dari 43 penumpang kapal dan satu anggota awak.

Kapal pesiar Diamond Princess dikarantina sejak 3 Februari tak lama setelah sejumlah penumpangnya terinfeksi virus corona.

Mereka yang dinyatakan positif telah dibawa keluar dan menjalani perawatan medis.

Pihak berwenang telah meminta penumpang dan awak kapal untuk tetap di kapal sampai 19 Februari mendatang.

Meski demikian, banyak pihak yang meragukan apakah karantina tersebut benar-benar efektif, mengingat banyaknya kasus baru yang muncul setiap harinya.

Para penumpang pun hanya bisa berjalan di kabin dengan memakai masker dan menjaga jarak.

Mereka hanya diperbolehkan keluar ke geladak kapal dengan durasi singkat.

Jepang awalnya menguji sekitar 300 orang di kapal yang telah melakukan kontak dekat dengan mantan penumpang yang terinfeksi.

Namun, secara bertahap mereka memperluas pengujian ketika kasus baru telah terdeteksi.

Sejauh ini, sebanyak 713 orang telah diuji dengan jumlah pengujian maksimal 300 orang per hari.

Selain kasus di kapal Diamond Princess, Jepang telah mengonfirmasi 28 kasus virus corona di negaranya, termasuk di antaranya adalah warga Jepang yang dievakuasi dari Wuhan.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/13/143737265/44-kasus-baru-218-penumpang-kapal-pesiar-diamond-princess-positif-virus

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke