Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Cek Hasil Sanggah Administrasi CPNS 2019

Masa sanggah diperuntukkan bagi pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi untuk mengajukan sanggahan.

Masa sanggah berlangsung selama 3 hari sejak instansi mengumumkan hasil seleksi administrasi.

Pada masa sanggah ini, pelamar diperbolehkan mengajukan sanggahan atas status ketidaklolosannya.

Dengan catatan, kesalahan yang membuat pelamar tak lolos bukan karena kesalahan pribadi.

Sanggahan disampaikan lewat portal SSCN, di mana instansi yang mendapatkan laporan sanggahan wajib menjawabnya selama tujuh hari setelah pengumuman administrasi.

Setelah itu, panitia pengadaan CPNS masing-masing instansi akan melakukan verifikasi ulang dan mengumumkan hasilnya.

Kini, beberapa instansi telah mengumumkan hasil sanggah. Di media sosial, banyak menanyakan bagaimana mengecek hasil sanggah.

Cara cek hasil sanggah

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, hasil kelolosan tidak hanya melalui pengumuman masing-masing instansi.

"Hasil sanggah diterima atau tidak, bisa melalui SSCN. Bisa juga lewat web instansi," kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/12/2019).

Paryono menjelaskan, ketika login melalui SSCN, akan muncul keterangan memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat.

Keterangan ini muncul setelah pelamar login memakai username dan password masing-masing.

"Pengumumannya ya MS (memenuhi syarat) atau TMS (tidak memenuhi syarat)," ujar dia.

Waktu pengumuman hasil sanggah berdasarkan pengumuman hasil administrasi awal masing-masing instandi.

"Pengumuman hasil sanggah tergantung pengumuman (administrasi) yang pertama kemarin, ditambah 3 hari dan 7 hari instansi memverifikasi ulang," kata dia.

Cara lainnya, pelamar bisa mengecek secara berkala informasi mengenai tanggal pengumuman hasil sanggah pada link pengumuman seleksi administrasi.

Bersiap tes selanjutnya

Paryono juga mengimbau pelamar yang memenuhi syarat untuk memantau web instansi terkait pengumuman pelaksanaan tes selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

"Karena nanti ada pengumuman-pengumuman terkait pelaksanaan SKD," tuturnya.

Selain itu, pelamar juga dapat mempersiapkan diri dengan mempelajari seputar materi yang akan diujikan.

"Siapkan mulai sekarang untuk belajar, jika di kota Anda ada simulasi CAT (computer assisted test) silakan diikuti, agar pada pelaksanaan nanti sudah familiar," lanjut Paryono.

Ia menegaskan, dalam seleksi CPNS ini, tidak ada pihak yang dapat membantu kelolosan.

Oleh karena itu, pelamar diminta waspada terhadap oknum-oknum yang menawarkan atau menjanjikan dapat membantu kelolosan menjadi PNS.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/23/141820565/cara-cek-hasil-sanggah-administrasi-cpns-2019

Terkini Lainnya

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke