Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maurizio Cattelan, Seniman Pencipta Instalasi Pisang Dilakban Seharga Rp 1,68 Miliar

Instalasi itu berupa pisang yang dilakban dan ditempel di dinding. Ide instalasi Maurizio Cattelan dihargai 120.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,682 miliar di Art Basel Miami Beach.

Siapakah Maurizo Cattelan?

Cattelan merupakan seniman yang tumbuh besar di Kota Padua, Italia Utara. Ayahnya adalah seorang sopir truk dan ibunya seorang pelayan.

Melansir The Art Story, sewaktu kecil, keluarga Maurizio Cattelan merupakan keluarga yang harus berjuang secara finansial.

Sosok Maurizio adalah sosok yang tak suka dengan sekolah. Nilainya selama di sekolah selalu jelek dan tergolong siswa bermasalah.

Ketika Maurizio berusia 20-an tahun, ibunya sakit dan meninggal dunia. Kala itu, Maurizio menyalahkan dirinya atas penyakit yang diderita sang ibu.

Kemudian, ia memutuskan berhenti sekolah dan melakukan berbagai pekerjaan untuk menunjang ekonomi keluarganya.

Bekerja di kantor pos, pelayan dapur, bahkan hingga menjadi pekerja di kamar mayat dilakoni Maurizio.

Pengalaman hidup yang dilalui, diyakini membentuk Maurizio menjadi seorang "seniman pemberontak”.

Sewaktu kecil, ia sempat menggambar kumis di patung-patung gereja yang kemudian membuatnya dikeluarkan dari paroki.

Pindah ke Milan

Pada usia 20-an tahun, Maurizio pindah ke Milan dan mulai menekuni dunia seni. Karya-karya cattelan umumnya bernuansa humor, tetapi berbalut ironi.

Cattelan kerap membuat karya-karya yang dianggap tak biasa.

Pada masa awal karirnya, ia sempat diliputi kekhawatiran akan kegagalan yang membuatnya menutup galeri seni dan menggantungkan tanda di pintu dengan tulisan “Torno subito” yang artinya segera kembali.

Pada pameran kelompok di Castello Rivara (sebuah wilayah dekat Turin), ia hanya memamerkan karya berupa seutas tali tempat tidur yang digantung di jendela terbuka seolah ia baru lari dari kejadian.

Pada tahun 1996, Cattelan mencuri barang dari sebuah pertunjukan karya seniman lain dan meletakkan karya tersebut sebagai karyanya.

Polisi mendatangi Maurizio dan memaksanya mengembalikan karya seni yang dicuri itu.

Pertunjukan seni tersebut kemudian dikenal dengan sebutan Another Fucking Readymade.


"Kejutan" Cattelan

Karya Cattelan mulai dikenal luas pada 1997 dengan karyanya berjudul Untitled.

Karya tersebut menampilkan dua tikus taksidermi kecil yang berada di kursi malas di bawah payung pantai.

Melalui karya tersebut, ia mulai dikenal di berbagai kalangan kritikus seni.

Cattelan pernah membuat karya di mana ia "menempelkan temannya", seorang galeris Milan, Massimo de Carlo.

Pada karya yang berjudul “A Perfect Day 1999” itu, ia menempelkan de Carlo ke dinding selama hampir dua jam.

Saat itu, karena lamanya waktu "dipajang" dan paparan lampu galeri, membuat de Carlo pingsan dan dibawa ke rumah sakit.

Pada karyanya berjudul Errotin La Vraie Lapin, 1995, ia meminta galeris Paris Emmanuel Perrotin untuk mengenakan kostum kelinci merah muda berbentuk seperti penis besar.

Pada 1999, Cattelan menyelenggarakan billenial ke–6.

Saat itu, ia mengundang para elit seniman ke sebuah hotel di Bahama. Namun, tak ada satu pun karya seni yang dipamerkan.

Cattelan menjelaskan secara sederhana, bahwa itu adalah pameran, segala sesuatu yang mengelilingi seni.

Saat memasuki era millennium, Cattelan kemudian mulai membuat karya degan patung hyperrealist.

Cattelan membuat patung tersebut dari lilin. Salah satu karya Cattelan dengan patung ini adalah La Nona Ora.

Karya ini berupa patung seukuran Paus Yohanes Paulus II berbaring di karpet merah. Paus tengah memegangi salib dan dihancurkan oleh meteor.

Karya-karya patung Cattelan memang banyak berbentuk tokoh-tokoh agama serta para sejarawan.

Pada 2011, Cattelan sempat menyatakan dirinya mundur dari dunia seni.

Saat itu, ia membuat retrospektif berupa gambar dirinya tengah membawa batu nisan bertuliskan “The End”.

Namun, pada 2016, ia berubah pikiran dan kembali.

Pada 2016, Cattelan membuat karya berjudul Amerika (2016). Karya tersebut adalah toilet dari emas padat 18 karat.

Toilet tersebut berfungsi penuh sebagai toilet dan dipasang di kamar mandi kecil di Guggenheim, New York.

Karya tersebut memiliki makna, apa pun yang Anda makan, makan siang 200 dollar AS atau hot dog harga 2 dollar AS, hasilnya sama saja jika sampai di toilet.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/11/063900965/maurizio-cattelan-seniman-pencipta-instalasi-pisang-dilakban-seharga-rp-1

Terkini Lainnya

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke