Kini, kondisinya sudah sehat dan tak terpengaruh toksoplasma.
Apa itu toksolasma?
Melansir Healthline, toksoplasma adalah sebuah infeksi yang disebabkan oleh parasit. Parasit ini bernama Toxoplasma Gondii.
Parasit tersebut dapat ditemukan pada daging yang belum dimasak dengan matang, terutama pada daging rusa, daging kambing, dan daging babi.
Toksoplasma dapat disebarkan melalui air yang terkontaminasi.
Penyakit ini dapat mematikan atau menyebabkan kecacatan pada kelahiran bagi bayi jika ibu terinfeksi.
Penyakit ini dapat menjadi masalah serius pada orang-orang dengan sistem imun lemah dan pada bayi yang tertular melalui ibunya.
Gejala
Melansir laman resmi dari American Academy of Ophthalmology, kebanyakan orang-orang sehat dengan toksoplasma tidak tahu bahwa mereka terinfeksi dan tidak memperoleh gejala apa pun.
Gejala-gejala dari toksoplasma mirip dengan flu, termasuk hal-hal berikut:
Gejala-gejala tersebut dapat bertahan dalam beberapa minggu atau bulan dan akan hilang dengan sendirinya.
Sementara itu, bagi bayi yang belum lahir, toksoplasma dapat menyebabkan keguguran.
Bayi yang dikandung seringkali terlahir dengan kondisi berikut:
Beberapa bayi dapat terlahir tanpa adanya gejala-gejala toksoplasma tetapi masih membawa infeksi.
Beberapa di antaranya akan berkembang pada waktu-waktu selanjutnya dan mengakibatkan hal-hal berikut:
Perawatan
Bagi ibu hamil dengan toksoplasma, pengonsumsian beberapa obat dapat digunakan untuk menghentikan penyebaran penyakit dari ibu ke anak dalam kandungan.
Jika anak tertular toksoplasma selama kehamilan, antibiotik dapat digunakan untuk mengontrol penyakit.
Bagi bayi yang lahir dengan toksoplasma, dapat digunakan kombinasi obat termasuk obat anti parasit dan asam folinat.
Sementara itu, bagi yang tidak menderita toksoplasma, obat dapat membantu mencegah penyebarannya.
Adapun, bagi yang menderita toksoplasma, pengonsumsian obat dapat mengontrol gejala-gejala yang ditimbulkan.
Efek samping dari penggunaan obat dapat menjadi lebih parah pada pasien dengan sistem imun lemah.
Umumnya, toksoplasma yang menyerang mata (toksoplasma okuler) lebih baik ditangani opthalmologis untuk merawat inflamasi yang terjadi pada retina.
Melansir dari aao.org, tidak ada penyembuhan untuk toksoplasma.
Sekali seseorang terserang, obat yang dikonsumsi hanya dapat mengontrol gejala tetapi tidak menghilangkan parasit dari tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk meminimalisasi risiko terkena toksoplasma dengan upaya pencegahan berikut:
https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/19/151225265/mengenal-toksoplasma-gejala-dan-pencegahannya