Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Video “Flying Fox” Motor, Ada yang Tahu Ini di Mana?

Video ini beredar di grup-grup Whatsapp dan berbagai platform media sosial, Facebook, Twitter, dan Instagram.

Dalam video berdurasi 1 menit 14 detik itu, dua perempuan terlihat duduk berboncengan di atas motor yang kedua stang dan bagian belakangnya sudah dikaitkan ke tali.

Hanya berbekal kaitan tali itu, kedua orang ini dan sepeda motornya meluncur ke seberang sungai dengan mengandalkan tali tuas yang sebelumnya dipasang oleh beberapa anak laki-laki.

Dari gambaran lokasi yang terekam pada video itu, terlihat sungai yang tidak terlalu lebar, dan terletak di antara perkebunan sawit.

Ketika meluncur, keduanya perempuan itu terdengar berteriak, diikuti teriakan beberapa orang lainnya yang terdengar.

Salah satu akun yang mengunggah video ini adalah Instagram @makassar_iinfo.

Sebagian besar bertanya-tanya, di mana peristiwa ini terjadi.

Penelusuran

Kompas.com melakukan penelusuran untuk mengetahui petunjuk lokasi di mana peristiwa dalam video itu terjadi.

Dari video itu, yang menjadi petunjuk adalah logat berbicara masyarakat Sumatera dan plat nomor yang samar terlihat BM 27xx XXB.

BM adalah kode untuk kendaraan di wilayah Kota Pekanbaru, Riau.

Dari percakapan di video, terdengar beberapa kali perekam menyebut “Pejuang Noa” atau “Pejuang Noah”.

Tidak diketahui dengan pasti yang dimaksud, apakah NOA mengacu pada Number of Account istilah perbankan, atau Noah grup musik asal Bandung.

Beberapa hari yang lalu, tepatnya Sabtu (14/9/2019), Noah dijadwalkan menggelar konser di Kota Pekanbaru.

Sementara, upaya melakukan penelusuran digital untuk mencari petunjuk belum menjawab mengenai lokasi peristiwa.

Konfirmasi kepada Pemprov Riau

Mengacu pada petunjuk plat nomor kendaraan, yakni Kota Pekanbaru, Riau, maka Kompas.com mengonfirmasinya kepada Kepala Humas Pemda Riau, M. Firdhaus.

Akan tetapi, Firdhaus mengaku tidak mengetahui di mana lokasinya.

Ia juga sudah mengonfirmasinya kepada Dinas Pekerjaan Umum setempat.

“Saya enggak dapat informasi. Saya sudah tanya juga sama orang PU, enggak tahu juga dia di mana itu lokasi,” kata Firdhaus, saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.

Meski demikian, ia membenarkan logat yang terdengar dalam video itu khas logat berbicara masyarakat Sumatera.

“Saya zoom kan itu (plat nomor) blur, enggak jelas. Di Pekanbaru itu ada Sungai Siak, tapi di pinggiran kota, semua (akses) sudah terhubung,” ujar dia.

Firdhaus mengatakan, jika ada yang mengetahui lokasi peristiwa ini agar melaporkannya kepada pemerintahan atau kantor terkait yang terdekar.

Menurut dia, dengan mengetahui lokasinya, bisa ditindaklanjuti.

“Saya tidak tahu juga apa tidak terpantau atau bagaimana. Jika ada hal-hal seperti ini alangkah lebih baik ya dilaporkan ke pemerintah setempat yang terdekat, mungkin dari desa, lurah dulu, camat, kabupatennya, kalau tidak selesai, baru provinsi,” jelas Firdaus.

“Enggak mungkin dibiarin apalagi masih daerah kita, pasti ditanggapin lah. Apalagi Pak Gubernur kami, dia care dengan masalah kayak gitu. Jadi kalau ada masukan-masukan seperti itu pasti Beliau akan respons,” lanjut dia.

Mengenai penanganan selanjutnya, akan melihat apakah dalam lingkup tanggung jawab pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota, atau bahkan membutuhkan penanganan dari pusat.

Secara terpisah, Kompas.com juga mengonfirmasinya kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Tak sedikit warganet yang menautkan video viral itu ke akun media sosial Kementerian PUPR dan meminta untuk ditindaklanjuti.

Kepala Biro Humas PUPR R. Endra Saleh Atmawidjaja, saat dihubungi, mengatakan, Kementerian PUPR belum mendapatkan informasi mengenai hal ini.

Ada yang tahu ini di mana?

Informasi yang disampaikan akan diteruskan kepada pihak terkait, seperti diimbau oleh Pemerintah Provinsi Riau sehingga bisa dilakukan penanganan lebih lanjut demi keamanan masyarakat.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/16/161639165/viral-video-flying-fox-motor-ada-yang-tahu-ini-di-mana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke