Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Listrik Mati di Jabodetabek, Pasokan Air ke Jakarta Barat Terganggu

JAKARTA, KOMPAS.com - Listrik padam yang terjadi di Jabodetabek Minggu (4/8/2019) ini, membuat suplai air bersih PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) yang merupakan operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta terganggu.

Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head PALYJA, Lydia Astriningworo, mengatakan, jika nantinya listrik sudah menyala, pihaknya membutuhkan waktu beberapa jam untuk memulihkan suplai air tersebut.

"Normalisasi distribusi akan bervariasi berdasarkan area," kata Lidya kepada Kompas.com.

PT PALYJA mengimbau pelanggan untuk menghemat air. PALYJA memprioritaskan pengiriman truk tanki air ke Rumah Sakit, Rumah Susun dan Tempat Ibadah.

"PT PALYJA memohon maaf atas gangguan suplai air bersih sehubungan dengan pemadaman listrik di seluruh wilayah Jabodetabek," ujarnya menambahkan.

Untuk informasi lebih lanjut terkait hal ini, Anda dapat menghubungi call center PALYJA di nomor (021) 2997 9999.

Layanan ini tersedia 24 jam, 7 hari dalam seminggu atau melalui website PALYJA www.palyja.co.id dan layanan SMS 0816725952.

Terganggunya pasokan air Palyja ini merupakan dampak dari listrik mati di wilayah Jawa dan Bali sejak pukul 11.45 WIB.

PLT Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, listrik di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat akan normal kembali 3 jam sejak pukul 16.27 WIB. Artinya, listrik diperkirakan akan kembali normal pukul 19.27 WIB.

Hingga pukul 19.58 WIB, listrik di Jabodetabek mulai menyala secara bertahap.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/08/04/200026165/listrik-mati-di-jabodetabek-pasokan-air-ke-jakarta-barat-terganggu

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke