Di Kumai, yang letaknya tidak jauh dari Pangkalan Bun, rakyat menerima berita proklamasi melalui seorang pejuang bernama Abdullah Machmud, yang kembali dari Jawa pada 12 Oktober 1945.
Abdullah Machmud adalah pejuang pertama dari Kota Waringin yang memperoleh mandat perjuangan kemerdekaan Indonesia dari pusat.
Baca juga: Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia
Berita proklamasi cukup lama sampai di Balikpapan, Kalimantan Timur, karena terkendala sarana dan prasarana yang hancur akibat Perang Asia Timur Raya antara Jepang dan Sekutu.
Masyarakat Balikpapan memperoleh berita proklamasi kemerdekaan melalui para pekerja Bataviasch Petroleum Maatschappij (BPM).
Para pekerja ini datang dari Jawa untuk merehabilitasi kilang minyak yang rusak akibat Perang Asia Timur Raya.
Berita proklamasi di Balikpapan kemudian disebarkan oleh para pemuda dan pejuang mantan anggota Heiho, Kaigun dan Romusha.
Referensi: