Penyebab Terjadinya Perang Vietnam

KOMPAS.com - Perang Vietnam adalah perang yang terjadi antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan.

Peperangan ini berlangsung selama dua dekade, yakni dari tahun 1955 hingga 1975.

Pada masa itu, Vietnam memang sempat terpecah menjadi dua negara.

Lantas, apa yang menyebabkan terjadinya Perang Vietnam?

Baca juga: Perang Vietnam: Latar Belakang, Keterlibatan AS, Akhir, dan Dampak

Penyebab terjadinya Perang Vietnam

Penyebab terjadinya Perang Vietnam adalah perbedaan ideologi antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan.

Sejak pertengahan abad ke-19, Vietnam menjadi wilayah jajahan Perancis.

Pada 1941, Ho Chi Minh, yang merupakan seorang negarawan Vietnam dan tokoh revolusi yang terinspirasi dari semangat komunisme China dan Uni Soviet, membentuk Viet Minh.

Viet Minh adalah sebuah liga yang terdiri dari para nasionalis dan kelompok komunis yang mendukung kemerdekaan Vietnam.

Perlawanan Viet Min berhasil mengusir Perancis pada Agustus 1945.

Kekosongan kekuasaan segera dimanfaatkan oleh Ho Chi Minh, yang mendeklarasikan kemerdekaan Republik Demokrasi Vietnam (RDV), pada 2 September 1945.

Ho Chi Minh kemudian menjabat sebagai presiden pertama RDV.

Namun, karena Perancis kembali datang ke Vietnam, meletuslah Perang Indochina Pertama atau Perang Prancis-Vietnam, pada 19 Desember 1946.

Baca juga: Perang Indochina I, II, dan III

Perang Indochina I diakhiri dengan Perjanjian Jenewa pada 21 Juli 1954, yang salah satu isinya menyatakan untuk membagi Vietnam menjadi dua, yaitu Vietnam Utara dan Vietnam Selatan.

Vietnam Utara dikuasai Ho Chi Minh dengan ibu kota di Hanoi, sementara Vietnam Selatan dikuasai Kaisar Bao Dai dan PM Ngo Dinh Diem dengan ibu kota di Saigon.

Setelah terpecah, Ngo Dinh Diem mengalahkan Bao Dai dalam suatu referendum dan memproklamasikan Republik Vietnam pada Oktober 1955, serta mengangkat dirinya sebagai presiden.

Sementara di Vietnam Utara, Pemerintah RDV mengumumkan konstitusi yang berkarakter komunis.

Sebenarnya, Ho Chi Minh dan Ngo Dinh Diem sama-sama ingin menyatukan Vietnam, tetapi keduanya terhalang ideologi yang mereka yakini.

Baca juga: Keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam

Ho Chi Minh ingin menjadikan Vietnam negara komunis, sedangkan Ngo Dinh Diem ingin membangun negara ala Barat.

Hal inilah yang kemudian memicu terjadinya Perang Vietnam atau Perang Indochina II antara Vietnam Selatan dan Vietnam Utara.

Perang Vietnam membesar dan berjalan sangat lama akibat keterlibatan Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet, yang kala itu tengah dalam situasi Perang Dingin.

Perang Vietnam baru selesai pada 1975, ketika Vietnam Utara memperoleh kemenangan atas Vietnam Selatan.