Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Jepang Masuk ke Indonesia?

Kompas.com - 18/01/2024, 16:07 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Jepang mencari minyak bumi dan sumber daya alam lainnya dalam misi menduduki Indonesia.

Sumatera direncanakan menjadi sumber minyak utama di Asia Tenggara dan Jawa akan berfungsi sebagai pusat pasokan untuk semua kegiatan militer di wilayah tersebut.

Baca juga: Alasan Jepang Menginvasi Wilayah Asia Pasifik

Usaha Jepang untuk menarik simpati bangsa Indonesia

Pemerintah militer Jepang berusaha untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara yang ingin ditaklukkannya di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Pasifik sebelum meluncurkan invasinya.

Sebagai cara untuk mendapatkan dukungan Indonesia untuk invasinya, Jepang menyebarkan kabar bahwa mereka akan membebaskan negara-negara Asia dari kolonialisme Barat.

Jepang juga memproklamasikan diri sebagai saudara tua bagi rakyat Indonesia dan akan memimpin Indonesia menuju kemerdekaan.

Selanjutnya, Jepang menguasai pasar Indonesia. Jepang menggunakan sistem politik yang canggih untuk mencapai hal ini.

Mereka menekan harga-harga lokal dengan barang-barang industri Jepang.

Selanjutnya, pemerintah Jepang melakukan sejumlah inisiatif politik yang bertujuan untuk memperoleh dukungan rakyat Indonesia.

Sebagai langkah awal, Jepang membebaskan para tahanan politik yang ditahan oleh pemerintah kolonial Belanda.

Mohammad Hatta dan Soekarno termasuk di antara tokoh-tokoh nasional yang dibebaskan Jepang.

Dengan berbagai upaya itu, Jepang pun berhasil mengambil alih kendali Indonesia atas pemerintahan Belanda.

Referensi:

  • F, Armelia. (2019). Pendudukan Jepang Di Indonesia. Semarang: Alprin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com