Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yasir Hadibroto, Kolonel AD yang Menembak DN Aidit

Kompas.com - 04/10/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Oleh sebab itu, pemimpin terakhir PKI, DN Aidit, menjadi target untuk ditangkap oleh pasukan TNI AD.

Salah satu tokoh yang diperintah untuk menumpas PKI adalah Yasir Hadibroto.

Yasir diperintah bertugas di Jawa Tengah menyusul Kolonel Sarwo Edhi Wibowo dan pasukan RPKAD.

DN Aidit sendiri yang merasa menjadi pihak tertuduh pun memutuskan pergi ke Jakarta menuju ke Yogyakarta dan Jawa Tengah, yang menjadi basis PKI untuk bertemu dengan ketua PKI setempat.

Menurut catatan sejarah, DN Aidit berhasil ditangkap pada 22 November 1965 malam oleh Kolonel Yasir Hadibroto bersama pasukannya di Desa Sambeng, Solo, Jawa Tengah.

Disebutkan bahwa saat penangkapan dilakukan, Aidit tengah bersembunyi di dalam lemari.

Begitu dikeluarkan dari dalam lemari itu, Aidit berulang kali meminta untuk bertemu dengan Presiden Soekarno tetapi tidak diizinkan oleh Kolonel Yasir Hadibroto.

Akhirnya, pada keesokan pagi, Yasir membawa Aditi meninggalkan Solo menuju ke arah barat.

Mereka pergi menggunakan tiga buah mobil jip. Aidit yang diborgol dibawa menggunakan mobil jip pertama bersama dengan Yasir.

Saat tiba di Boyolali, tanpa sepengetahuan dua mobil jip lainnya, mobil jip yang ditumpangi Yasir dan Aidit tiba-tiba berbelok masuk ke Markas Batalion 444.

Lalu, Yasir bertanya dengan rekannya, yaitu Mayor Trisno, komandan batalyon, mengenai keberadaan sumur tua di sana.

Mayor Trisno kemudian mengatakan bahwa ada satu sumur tua di belakang rumahnya.

Tanpa berlama-lama, Yasir segera membawa Aidit ke sumur tua itu dan melepaskan tembakan kepada pemimpin PKI itu.

Namun, konon menurut catatan sejarah lain, Yasir Hadibroto menyatakan bahwa ia membunuh DN Aidit tanpa menerima perintah langsung dari Soeharto.

Meskipun dikatakan bahwa DN Aidit wafat karena ditembak di Boyolali, tidak ada satu pun yang mengetahui keberadaan jasadnya sejak hari itu.

Baca juga: Operasi Penumpasan G30S

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com