Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan G30S dengan Hari Kesaktian Pancasila

Kompas.com - 03/10/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto pada 17 September 1966.

Dalam surat itu dinyatakan bahwa Hari Kesaktian Pancasila wajib dilakukan oleh seluruh pasukan Angkatan Darat dengan mengikutsertakan angkatan lainnya sekaligus masyarakat.

Dalam sejarahnya, Hari Kesaktian Pancasila sangat erat hubungannya dengan peristiwa Gerakan 30 September atau G30S.

Lantas, apa hubungan G30S dengan Hari Kesaktian Pancasila?

Baca juga: Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

Mengenang tewasnya tujuh perwira TNI AD korban G30S

Tragedi G30S adalah sebuah peristiwa kelam yang pernah terjadi di Indonesia pada malam pergantian tanggal 30 September 1965 ke 1 Oktober 1965.

G30S merupakan peristiwa pembunuhan enam jenderal dan perwira TNI AD, yang kemudian jasadnya dibuang ke Lubang Buaya.

Dalam kasus ini, PKI dituding menjadi dalang di balik peristiwa G30S.

Selain dituding menjadi pelaku utama G30S, PKI juga dituduh hendak mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi komunis.

Namun, tuduhan tersebut langsung dibantah oleh pemimpin terakhir PKI, yaitu DN Aidit.

DN Aidit mengatakan bahwa PKI menerima Pancasila di depan Kader Revolusi Oktober 1965.

Selain itu, Aidit juga menyampaikan dukungannya terhadap Pancasila lewat sebuah wawancara yang dimuat dalam majalah Pembina pada 12 Agustus 1964.

Untuk mengenang kegagalan G30S dan tewasnya tujuh korban, dikeluarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat pada 17 September 1966 atau Kep 977/9/1966, yang menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pertama kali dilaksanakan di Lubang Buaya, Jakarta, pada 1 Oktober 1966.

Dengan demikian, hubungan G30S dengan Hari Kesaktian Pancasila adalah sebuah hari peringatan untuk mengenang jasad ketujuh perwira TNI AD yang tewas dalam peristiwa itu.

 

Referensi:

  • Kabinet Gama Prasama. (2021). Hari Kesaktian Pancasila. Departemen Advokasi dan Kajian Strategis BEM KM FKG UGM 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com