Sejarah Mobil, Berawal dari Kereta Kuda

KOMPAS.com - Mobil adalah kendaraan beroda empat yang menggunakan bahan bakar untuk menghidupkan mesinnya.

Nama mobil berasal dari kependekan kata otomobil berasal dari bahasa Yunani Kuno, autos, yang berarti sendiri, dan Latin, movere, yang artinya bergerak.

Apabila menilik dari sejarahnya, pemilik mobil pertama di Indonesia adalah Pakubuwono X atau Raja Kasunanan Surakarta.

Pakubuwono X membeli mobil bermerek Benz yang resmi menjadi miliknya pada 1894.

Lantas, bagaimana sejarah mobil?

Baca juga: Sejarah Mobil Derek

Mobil bertenaga uap

Mobil pertama yang ada di dunia adalah mobil bertenaga uap.

Mobil bertenaga uap ini ditemukan kali pertama oleh seorang kebangsaan Perancis yang bernama Nicolas-Joseph Cugnot.

Disebutkan bahwa Cugnot menemukan mobil tenaga uap pada 1769.

Adapun sejarah awal Cugnot menemukan mobil tersebut bermula dari keberadaan kendaraan bernama a fardier.

A fardier adalah kereta kuda beroda dua yang dibuat secara masif untuk mengangkut peralatan sangat berat, seperti tong meriam.

Sementara itu, kendaran a fardier sudah memiliki berat sekitar 2,5 ton tara dan memiliki dua roda di belakang dan satu di depan tempat kuda berada.

Roda bagian depan sebagai pendukung ketel uap dan mesin penggerak.

Kemudian pada 1770, Cugnot kembali melanjutkan usahanya dalam mengembangkan a fardier agar dapat mengangkut beban mencapai berat empat ton dan menempuh jarak sejauh 7,8 kilometer dalam satu jam.

Namun sayangnya, segala usaha Cugnot untuk mengembangkan kendaraan itu tidak membuahkan hasil yang baik, sehingga ia terpaksa harus meninggalkan garapannya.

Bahkan, tercatat mobil tenaga uap yang dibuat Cugnot kerap menabrak tembok.

Kendati demikian, Cugnot tetap dipandang sebagai pelopor pertama berkembangnya mobil bertenaga uap.

Baca juga: NASCAR, Balap Mobil Populer dari Amerika

Mobil bertenaga mesin

Kemunculan mobil bertenaga uap telah menginspirasi ilmuwan lain untuk menciptakan mobil-mobil lainnya. Salah satunya adalah mobil bertenaga mesin.

Mobil bertenaga mesin pertama kali dikerjakan oleh seorang asal Jerman yang bernama Karl Friedrich Benz atau lebih dikenal Karl Benz.

Pada 1886, Karl Benz yang dikenal sebagai sosok jenius mendapat inspirasi untuk mengembangkan mobil bertenaga mesin dari pengalamannya sering menggunakan sepeda kayuh saat bepergian.

Karena kerap merasa lelah akibat mengayuh sepeda, Karl Benz pun mendapat ide untuk menciptakan mobil yang bergerak menggunakan mesin.

Karl Benz memikirkan berbagai cara agar sepeda kayuh dapat berhasil berjalan tanpa harus mengayuh.

Hal inilah yang mendorong kemunculan mobil bertenaga mesin seperti yang sekarang dipakai oleh kebanyakan orang.

Mobil pertama yang diciptakan Benz dinamai dengan namanya juga, yaitu Benz Patent Motorwagen.

Namun, mobil pertama Karl Benz ini tidak dilengkapi dengan gigi atau perseneling sehingga saat diuji coba sangat sulit dikendalikan dan akhirnya sering menabrak tembok pembatas.

Hal itu lantas membuat orang-orang takut untuk mencoba mobil karya Benz.

Kendati begitu, Karl Benz berhasil mendapat hak paten atas penemuan mobil bertenaga mesin pada 1879.

Masih di era sama, ada tokoh lain yang juga menemukan mobil dengan berbahan bakar bensin, yaitu Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dari Stuggart, Jerman.

Mereka juga melakukan pengembangan proyek mobil yang hampir sama dengan proyek mobil Karl Benz.

Hanya, mereka kalah cepat dengan Benz yang sudah lebih dulu menyelesaikan pekerjaannya.

Setelah Karl Benz, mulai bermunculan ilmuwan lain yang juga mengembangkan mobil-mobil sebelumnya, seperti George B Selden.

Selden adalah tokoh yang berhasil menciptakan mobil yang menggunakan mesin dengan dua stroke pada 1895.

Tidak perlu waktu lama, telah bermunculan berbagai jenis mobil di dunia.

Saat ini, mobil yang sudah mulai marak digunakan adalah mobil listrik.

Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya.

Baca juga: Siapa Pemilik Mobil Pertama di Indonesia?

Masuknya mobil di Indonesia

Pemilik mobil pertama di Indonesia adalah Pakubuwono X atau Raja Kasunanan Surakarta.

Pakubuwono X memang dikenal kaya raya, sehingga tidak heran namanya tercatat sebagai orang pertama di Hindia Belanda yang memiliki mobil.

Namun, pada saat itu, Pakubuwono X harus inden lebih dulu karena perlu waktu satu tahun untuk mempersiapkan pembuatan mobil Benz yang ia inginkan.

Pakubuwono X mendapatkan mobil yang ia inginkan dari John C Potter. Ia adalah seorang penjual mobil pertama di Indonesia yang dipercaya mengurus pengiriman pesanan mobil Pakubuwono X dari Eropa.

Mobil Benz pesanan Pakubuwono X pada masa itu sudah seharga 10.000 Gulden dengan spesifikasi mesin satu silinder berkapasitas dua liter, bertenaga lima daya kuda, menggunakan roda kayu, dan ban mati, serta dapat membawa delapan penumpang.

Sebagai tokoh pertama yang memiliki mobil, hal ini juga menjadi momen masuknya mobil pertama di Surakarta, Jawa Tengah.

Namun sayangnya, mobil Benz milik Pakubuwono X itu sudah tidak diketahui lagi keberadaannya.

Referensi:

• Rubin, Jeff. (2009). Wrong Turn. CIBC World Markets.
• Sandalow, David B. (2009). Plug-In Electric Vehicles: What Role for Washington. The Brookings Institution.