KOMPAS.com - Mobil adalah kendaraan beroda empat yang biasa dikendarai oleh masyarakat.
Menilik dari sejarahnya, penemu mobil adalah Nicolas-Joseph Cugnot, seorang ilmuwan berkebangsaan Perancis.
Nicolas-Joseph Cugnot menemukan mobil roda tiga bertenaga uap kali pertama pada 1769.
Lalu, bagaimana proses Nicolas-Joseph Cugnot mengembangkan mobil uap tersebut?
Baca juga: Sejarah Mobil Derek
Sejarah Cugnot menemukan mobil bertenaga uap bermula dari keberadaan kendaraan bernama a fardier.
A fardier adalah kereta kuda beroda dua yang dibuat secara besar-besaran untuk mengangkut peralatan yang sangat berat seperti tong meriam.
Kendaraan ini memiliki berat sekitar 2,5 ton tara dan memiliki dua roda di belakang dan satu di depan tempat kuda berada.
Roda bagian depan sebagai pendukung ketel uap dan mesin penggerak.
Pada 1770, Cugnot mulai mengembangkan a fardier agar dapat mengangkut beban hingga mencapai berat empat ton dan menempuh jarak 7,8 kilometer dalam satu jam.
Namun, dalam praktiknya, hal itu tidak pernah terjadi.
Seiring berjalannya waktu, performa a fardier semakin lama justru semakin memburuk.
Kendaraan tersebut dilaporkan sangat tidak stabil karena tidak sanggup menampung beban berat.
Alhasil, banyak pengendara yang justru mengalami kerugian.
Kendaraan yang diharapkan dapat melintasi medan yang berat dan mendaki bukit yang curam ini tidak memenuhi harapan Cugnot.
Setelah melakukan sejumlah uji coba kecil, pada akhirnya mobil garapan Cugnot terpaksa ditinggalkan.