Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Itu Ratu Jodha?

Kompas.com - 08/07/2023, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Pernikahannya dengan Kaisar Akbar merupakan simbol toleransi beragama di Kekaisaran Mughal.

Di istana, Mariam-uz-Zamani diizinkan melakukan ritual agama Hindu dan memiliki kuil sendiri.

Baca juga: Zahiruddin Muhammad Babur, Pendiri Kerajaan Mughal

Pada 1569, Mariam-uz-Zamani melahirkan Pangeran Salim, yang di kemudian hari menjadi penerus Kaisar Akbar dan dikenal dengan nama Kaisar Jahangir.

Mariam-uz-Zamani merupakan gelar yang baru diberikan oleh Kaisar Akbar setelah ia melahirkan seorang ahli waris kekaisaran.

Selain itu, ia juga menyandang gelar Mallika-e-Muezzama, Mallika-e-Hindustan dan Wali Nimat Begam, yang artinya karunia Tuhan.

Semasa menjadi permaisuri, Mariam-uz-Zamani memiliki pengaruh besar dalam urusan-urusan kekaisaran.

Menurut Abu'l-Fazl bin Mubarak, penulis sejarah Kekaisaran Mughal, Mariam-uz-Zamani merupakan permaisuri yang memiliki pangkat tinggi di kekaisaran.

Ia mengurusi perdagangan luar negeri dan berwenang untuk menandatangani dokumen-dokumen resmi seperti kaisar.

Ketika mengeluarkan dokumen resmi kekaisaran, Mariam-uz-Zamani biasanya menuliskan gelar Wali Nimat Mariam-uz-Zamani Begum.

Baca juga: 5 Peninggalan Kesultanan Mughal

Mariam-uz-Zamani juga merupakan satu dari empat anggota istana yang memiliki otoritas atas 12.000 prajurit berkuda.

Mungkin karena kehebatan dan pengaruh Mariam-uz-Zamani itulah, ia disebut-sebut sebagai istri kesayangan Kaisar Akbar.

Dimakamkan di dekat pusara Akbar

Mariam-uz-Zamani atau Ratu Jodha merupakan permaisuri Mughal beragama Hindu yang terlama.

Ia menjadi permaisuri selama 43 tahun (1562-1605) dan tetap menjadi Ibu Suri Hindustan pada masa pemerintahan putranya, Kaisar Jahangir.

Mariam-uz-Zamani meninggal pada 1623 dalam usia 80 tahun dan dimakamkan di dekat pusara Kaisar Akbar.

Ia menjadi istri satu-satunya yang dimakamkan di dekat Kaisar Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com