Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Don Quixote, Bangsawan Spanyol yang Halusinasi

Kompas.com - 08/07/2023, 06:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Don Quixote adalah sebuah novel karya Miguel de Cervantes asal Spanyol.

Novel ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama dari Don Quixote de La Mancha diterbitkan pada 1605, sedangkan volume keduanya diterbitkan pada 1615.

Adapun judul lengkap dari novel ini adalah El Ingenioso Hidalgo Don Quixote de la Mancha, yang artinya Sang Bangsawan Cerdik Don Kihote dari Mancha.

Lalu, apa isi dari kisah Don Quixote?

Baca juga: Juan Ponce de Leon, Penjelajah Spanyol yang Mengidamkan Air Keabadian

Biografi singkat Miguel de Cervantes 

Miguel de Cervantes SaavedraWikipedia/ Juan Martínez de Jáuregui y Aguilar Miguel de Cervantes Saavedra
Miguel de Cervantes adalah seorang novelis dan penyair asal Spanyol.

Ia lahir pada 29 September 1547 di Alcala de Henares, Spanyol.

Selama berkarier, Miguel telah menghasilkan sejumlah karya tulis. Salah satu novelnya yang paling populer bertajuk Don Quixote de la Mancha (Don Kisot).

Miguel memulai kariernya sebagai penulis sejak tahun 1585.

Adapun karya besar pertamanya yang ia terbitkan bertajuk La Galatea, sebuah roman gembala.

Sayangnya, novel La Galatea ini tidak terlalu menarik perhatian para pembaca, sehingga Miguel mengubah perhatiannya untuk menulis sebuah kisah drama.

Setelah karya-karya sebelumnya mengalami kegagalan, Miguel berhasil mencapai puncak kesuksesan setelah menerbitkan novel Don Quixote de la Mancha pada 1605.

Novel Don Quixote de la Mancha ini mengisahkan tentang seorang pria yang berusaha menyihir pembacanya untuk percaya terhadap seluruh imajinasinya.

Baca juga: Marah Rusli, Pengarang Novel Fenomenal Siti Nurbaya

Kisah Don Quixote

Bagian pertama

Novel ini berkisah tentang sosok Alonso Quixando, seorang bangsawan Spanyol yang senang membaca kisah dongeng ksatria, sampai-sampai ia harus kehilangan akal dan mengidap halusinasi.

Pasalnya, Alonso kerap merasa dirinya menjadi seorang don (ksatria) berkuda bak kisah dalam dongeng yang ia baca itu. Ia memutuskan menjadi pahlawan kesiangan bernama Don Quixote de la Mancha.

Ia menganggap dirinya sebagai seorang ksatria yang menunggangi seekor kuda kurus bernama Rocinante.

Selain itu, Alonso juga merekrut seorang petani di desanya bernama Sancho Panza sebagai pengawalnya.

Dalam buku ini dikisahkan secara lengkap berbagai petualangan 'imajiner' Alonso, mulai dari pengalaman lucu, seru, hingga mengegangkan.

Alonso membayangkan dirinya telah banyak membantu gadis-gadis yang tersiksa, melawan para raksasa, dan melawan ketidakadilan.

Baca juga: Membaca Mein Kampf, Buku Karya Adolf Hitler

Bagian kedua

Bagian kedua dari novel Don Quixote diterbitkan sepuluh tahun setelah novel aslinya, tahun 1615.

Pada bagian kedua ini, dikisahkan Alonso berimajinasi sedang melawan Knight of the Moon (seorang pemuda dari kampung halamannya yang sebelumnya menyamar sebagai Knight of Mirrors) di pantai di Barcelona.

Karena kalah, Alonso wajib tunduk pada persyaratan ksatria yang sebelumnya sudah diatur.

Alonso kemudian diperintahkan untuk meletakkan tangannya dan menghentikan tindakan halusinasinya selama satu tahun.

Harapannya, dalam satu tahun tersebut, Alonso akan sembuh dari penyakit halusinasinya.

Baca juga: Buya Hamka, Pahlawan Nasional dan Penulis Novel Terlaris

Diterjemahkan ke berbagai bahasa di seluruh dunia

Novel Don Quixote merupakan salah satu mahakarya besar dalam Sastra Barat, dan yang terbesar dalam bahasa Spanyol.

Bahkan buku ini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa di seluruh dunia, termasuk bahasa Indonesia.

Lewat buku ini, para pembaca diminta untuk istirahat sejenak di tengah kehirukpikukan dunia.

Terkadang, manusia perlu sesekali hiburan. Salah satu caranya adalah dengan menghidupkan kembali imajinasi mereka melalui novel Don Quixote.

 

Referensi:

  • Bandera, Cesareo. (2011). The Humble Story of Don Quixote: Refleksi Atas Lahirnya Novel Modern. Washington: Pers Universitas Katolik Amerika.
  • Mekar, Harold. (2000). Don Quixote Cervantes (Interpretasi Kritis Modern). Penerbit Rumah Chelsea.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com