Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RMS Lusitania, Kapal yang Buat Amerika Serikat Terlibat Perang Dunia I

Kompas.com - 20/06/2023, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Ketika Perang Dunia I terjadi pada 1914, Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson mengungkapkan bahwa Amerika Serikat bersifat netral.

Artinya, Amerika Serikat tidak berpihak pada kubu manapun karena tidak memiliki kepentingan apapun.

Terlebih lagi, AS juga menjadi rumah bagi sejumlah imigran dari negara-negara yang terlibat Perang Dunia I.

Akan tetapi, pada akhirnya, Amerika Serikat turut terlibat dalam Perang Dunia I.

Penyebab terlibatnya Amerika Serikat dalam Perang Dunia I karena tenggelamnya kapal RMS Lusitania.

Baca juga: Mengapa Amerika Serikat Terlibat dalam Perang Dunia I?

Kapal RMS Lusitania

Negara yang melibatkan diri dalam Perang Dunia I akibat ulah Jerman menenggelamkan Kapal Lusitania tahun 1915 adalah Amerika Serikat.

Kapal Lusitania adalah kapal laut milik Inggris yang diluncurkan pada 1906 untuk mengangkut penumpang dalam pelayaran transatlantik.

Saat Perang Dunia I dimulai, kapal Lusitania tidak berubah fungsi, masih tetap menjadi kapal penumpang.

Kendati begitu, kapal ini ternyata diam-diam telah dimodifikasi untuk perang.

Pada Februari 1915, rupanya komandan angkatan laut Jerman mengetahui bahwa para pedagang Inggris mempersenjatai kapal mereka.

Selain itu, kapal ini juga disebut-sebut mengangkut senjata dan pasokan dari Amerika Serikat ke Eropa.

Mengatasi hal ini, Jerman pun menyatakan perairan di sekitar Kepulauan Inggris sebagai zona perang dan mereka juga berhenti mengikuti aturan angkatan laut internasional.

Baca juga: Blok Sentral Perang Dunia I

Kapal Lusitania tenggelam

Beberapa hari sebelum kapal Lusitania berangkat dari New York menuju Liverpool pada awal Mei 1915, Kedutaan Besar Kekaisaran Jerman di Washington DC memasang sebuah iklan di surat kabar AS, yang mengingatkan bahwa Inggris dan Jerman sedang berperang.

Enam hari kemudian, tepatnya tanggal 7 Mei 1915, kapal Lusitania tiba-tiba dibombardir oleh kapal selam U-Boat milik Jerman tanpa ada peringatan apapun.

Dalam waktu 20 menit, kapal Lusitania pun tenggelam.

Tenggelamnya kapal Lusitania menewaskan hampir 1.200 penumpang, termasuk 128 orang Amerika Serikat.

Akibat peristiwa ini, hubungan Amerika Serikat dengan Jerman pun mulai menegang.

Beberapa tokoh Amerika Serikat, seperti Theodore Roosevelt merasa perlu mengambil tindakan militer.

Namun, Presiden Woodrow Wilson masih berusaha memperahankan kenetralan AS dengan menuntut Jerman tidak melakukan serangan mendadak terhadap kapal penumpang dan kapal dagang.

Baca juga: Blok Sekutu Perang Dunia I

Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dunia I

Meskipun AS belum terlibat dalam Perang Dunia I, beberapa orang Amerika di Eropa mulai ikut berperang pascaserangan kapal selam Jerman terhadap kapal laut Inggris.

Lebih lanjut, pada Maret 1916, kapal U-Boat Jerman kembali menorpedo kapal penumpang Perancis yang bernama Sussex, yang menewaskan puluhan orang.

Sejumlah orang Amerika Serikat disebut turut menjadi korban dalam serangan Jerman itu.

Akibatnya, AS mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Jerman.

Awalnya, Jerman berjanji akan berhenti menyerang kapal dagang dan kapan penumpang secara tiba-tiba.

Namun, pada akhirnya, Jerman mengubah keputusannya dan memilih tetap menyerang guna memenangkan perang sebelum AS bergabung dengan Sekutu.

Karena itu, pada 3 Februari 1917, Amerika Serikat memutus hubungan diplomatik dengan Jerman.

Sepanjang bulan Februari 1917, Jerman terus menenggelamkan sejumlah kapal dagang AS, yang membawa kerugian dan menelan banyak korban jiwa.

Menindaklanjuti hal ini, Presiden Wilson pada akhirnya menyatakan perang terhadap Jerman dan masuk dalam Perang Dunia I pada 6 April 1917.

Perang Dunia I baru berakhir tahun 1918 yang dimenangkan oleh pihak Sekutu.

 

Referensi: 

  • Bailey, Thomas A. (1935). The Sinking of Lusitania. The American Historical Review. Vol. 14, No. 1 Oktober 1935.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com