Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip-prinsip Nasionalisme dalam NKRI

Kompas.com - 23/05/2023, 21:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasionalisme adalah suatu sikap yang mencerminkan kesetiaan dan kecintaan rakyat terhadap negaranya.

Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, masyarakat Indonesia harus memiliki sikap nasionalisme.

Prinsip nasionalisme Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila, yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa di atas kepentiingan pribadi atau golongan, menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa, serta menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia.

Lantas, apa saja prinsip nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)?

Baca juga: Amanat 5 September 1945: Bergabungnya Yogyakarta dengan NKRI

Prinsip nasionalisme NKRI

Prinsip nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah kesatuan, kebebasan, kesetaraan, kepribadian dan identitas, serta prestasi. Berikut penjelasannya.

  • Kesatuan (unity): Kesatuan yang diterapkan dalam wilayah teritorial, ideologi, sistem politik pemerintahan, sistem perekonomian, dan pertahanan.
  • Kebebasan (freedom): Kebebasan dalam beragama, berbicara, berpendapat, berkelompok, dan berorganisasi.
  • Kesetaraan (equality): Kesamaan dalam kedudukan hukum, hak, dan kewajiban.
  • Kepribadian (personality) dan identitas (identity): Memiliki harga diri, rasa bangsa, dan rasa sayang terhadap kepribadian dan identitas bangsa.
  • Prestasi (achievement): Cita-cita untuk mewujudkan kesejahteraan, kebesaran, dan kemanusiaan bangsanya.

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa tentu bukan suatu hal yang mudah dilakukan.

Ada banyak tantangan dan masalah yang harus dihadapi secara bersama-sama.

Baca juga: Apa Saja Alat Pemersatu Bangsa Indonesia?

Selain itu, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa juga merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia, karena Indonesia dikenal dengan keberagamannya, mulai dari keberagaman ras, suku, bahasa, dan agama.

Dengan demikian, prinsip nasionalisme di Indonesia memiliki arti bahwa menjunjung tinggi kebangsaan dan cinta Tanah Air tanpa meremehkan atau merendahkan bangsa lain, serta tidak menganggap bangsa Indonesia paling unggul dibanding bangsa lain.

 

Referensi:

  • Divha, Muhammad. (2022). Guru: Sang Pejuang NKRI. Yogyakarta: Samudra Biru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com