Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamaluddin Ad-Damiri, Peneliti Hewan Termasyhur dari Mesir

Kompas.com - 18/05/2023, 11:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kamaluddin Ad-Damiri merupakan seorang intelek Islam pada abad ke 14 masehi yang menguasai ilmu kehewanan.

Ia tercatat menguasai keilmuan fiqih, sastra, namun ia lebih menonjol dan diakui sebagai orang yang menguasai ilmu kehewanan.

Kamaluddin Ad-Damiri banyak mengabdikan dirinya dalam meneliti hewan-hewan yang dituliskannya dalam karya berjudul Hayat Al-Hayawan.

Karya ini sangat populer pada masanya, sebab merupakan karya pertama yang mengulas hewan secara detail dan lengkap.

Berikut ulasan tentang riwayat hidup dan karyanya.

Baca juga: Ibnu Firnas, Ilmuwan Islam yang Menemukan Teknologi Pesawat Terbang

Riwayat Hidup

Nama lengkapnya adalah Abu Al-Baqa' Kamaluddin Muhammad bin Musa bin Isa bin Ali. Namun ia lebih dikenal dengan panggilan Ad-Damiri yang diambil dari desa kelahirannya, Damairah.

Damairah merupakan sebuah desa yang ada di Kairo, Mesir. Ia dilahirkan di desa itu pada kisaran tahun 742 H atau 1341 masehi.

Sebelumnya dikenal sebagai ilmuwan, Ad-Damiri bekerja sebagai tukang jahit.

Baca juga: Kamal al-Din al-Farisi, Ilmuwan Islam Penyempurna Teori Optik Modern

Kegemaran dan kesabarannya dalam menuntut ilmu kemudian mengubah haluan hidupnya menjadi seorang yang ahli dalam bidang fikih, sastra, dan kehewanan.

Ad-Damiri mengenyam pendidikan di kota Universitas Al-Azhar, Kairo. Ia mempelajari berbagai sub-keilmuan seperti fikih, ilmu hadits, dan sebagainya di bawah bimbingan dosen senior.

Di antara guru-guru yang berkontribusi terhadap masa depan Ad-Damiri sebagai intelek adalah Syaikh Bahauddin As-Subki, Syaikh Jamaluddin Al-Isnawi, dan sebagainya.

Setelah ia meraih gelar profesor di Al-Azhar, sebagai bentuk pengakuan atas kecakapannya dalam ilmu-ilmu agama, ia kemudian diperbolehkan mengajar di Al-Azhar.

Selain sebagai dosen di Al-Azhar, ia banyak menulis buku tentang fikih dan sastra. Namun karya yang paling tersohor adalah bukunya berjudul Hayat Al-Hayawan.

Buku Hayat Al-Hayawan merupakan buku terpopuler kala itu yang mengulas paling lengkap tentang hewan. Berikut ulasan tentang kitab tersebut.

Baca juga: Ibnu al-Baitar, Ilmuwan Islam Klasik dalam Bidang Botani

Ulasan Kitab Hayat Al-Hayawan

Buku Hayat al-Hayawan mulai ditulis oleh Ad-Damiri kala ia masih berusia muda, pada umur 31 tahun atau tahun 1271 masehi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com