Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ararut, Umbi Paling Tidak Populer di Indonesia

Kompas.com - 31/03/2023, 15:37 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Ararut punya banyak nama mulai dari arrowroot, garut, kerut, erut, ganyong, hingga irut.

Ararut dari akar kata bahasa Inggris, arrowroot, adalah jenis umbi.

Ararut sejatinya sama halnya dengan tanaman umbi singkong, talas, hingga ubi jalar.

Arrowroot muasalnya gegara bentuk umbi akar (root) yang punya ujung meruncing seperti panah (arrow).

Versi muasal kedua berasal dari kata "aru-aru" bahasa suku Arawak di Kepulauan Karibia.

Kisah nama ararut juga datang dari fungsi umbi ararut sebagai penawar racun anak panah versi orang Indian.

Dari tiga versi itu, kisah ararut yang berbentuk seperti anak panah lebih masuk akal ketimbang dua versi lainnya.

Ararut atau arrowroot

Masuk ke Indonesia oleh penjelajah samudera dari orang Portugis pada era 1500-an, ararut atau arrowroot termasuk tanaman yang berhasil bertumbuh kembang.

Muasal ararut atau arrowroot adalah dari kawasan Amerika Selatan berhawa tropis, misalnya Brasil.

Selain ararut, tanaman umbi asal Amerika Selatan tropis adalah ubi kayu, ubi jalar, kentang, dan keladi.

Sayangnya, ararut paling tidak populer di Indonesia.

Pasalnya, olahan segar ararut hanya tersedia dalam bentuk penganan kukus atau goreng.

Sementara, jenis umbi-umbian lainnya kaya akan variasi penganan olahan di samping kukus dan goreng.

Keunggulan ararut ada di kualitas pati atau tepungnya, sebagaimana info dari laman sumber bacaan kontan.co.id edisi 30 Mei 2021.

Maka dari itulah, pati ararut atau irut paling cocok sebagai makanan bayi dan bubur bagi orang sakit.

Indeks glikemik atau indeks cepatnya makanan karbohidrat berubah jadi gula dalam metabolisme dari ararut hanya 35.

Indeks glikemik terdiri dari angka 1-100.

Makin tinggi suatu makanan berkabohidrat memiliki indeks glikemik, makin cepat pula makanan itu menjadi zat gula atau glukosa,

Dalam penelitian termutakhir, pati ararut atau erut dipercaya memiliki kadar serat mumpuni.

Ilustrasi tanaman ganyongShutterstock/SIbangbrang Kasarung Ilustrasi tanaman ganyong

Lantaran itulah, ararut masuk dalam kategori bahan makanan rendah kalori pembantu proses diet.

Produsen makanan suplemen asal Indonesia bahkan sudah memasukkan ararut ke dalam komposisi produknya.

Makanan suplemen Oriflakes Slimmy, salah satunya, memiliki kandungan ararut.

Suplemen makanan Oriflakes Slimmy produksi PT Serelia Prima Nutrisia mengandung umbi ararut (arrowroot)  kaya nutrisi, tinggi serat, dan hanya mengandung 140 kilo kalori. 
Oriflkaes Slimmy Suplemen makanan Oriflakes Slimmy produksi PT Serelia Prima Nutrisia mengandung umbi ararut (arrowroot) kaya nutrisi, tinggi serat, dan hanya mengandung 140 kilo kalori.

Ararut punya tiga keunggulan.

Selain kaya nutrisi, arrowroot memiliki kandungan tinggi serat.

Tak cuma itu, ararut masuk klasifikasi rendah kalori.

Angkanya adalah 140 kilo kalori (kkal).

Keunggulan-keunggulan ini membuat sereal dengan isi ararut cocok menjadi pilihan menu diet atau meal replacement sehari-hari.

Baca juga: 4 Tahap Budidaya Ganyong agar Panennya Melimpah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com