Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wafatnya Aisyah Istri Rasulullah pada 17 Ramadan

Kompas.com - 31/03/2023, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Aisyah adalah putri dari sahabat Nabi Muhammad, Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Aisyah merupakan istri termuda Rasulullah yang dinikahi saat usianya belum genap sepuluh tahun.

Meski hanya mendampingi Nabi Muhammad selama sekitar sepuluh tahun, Aisyah disebut sebagai salah satu perempuan paling utama di kalangan perempuan Islam, bersama Khadijah dan Fatimah Az Zahra.

Aisyah dikenal sebagai perempuan cerdas dan berpengetahuan luas, yang menjadi tempat bertanya umat Islam sepeninggal Rasulullah pada tahun 632.

Setelah menjalani kehidupan agung, Aisyah meninggal di bulan suci Ramadan.

Berikut ini kisah wafatnya Aisyah istri Rasulullah pada 17 Ramadan 58 Hijriah.

Baca juga: Kisah Wafatnya Fatimah Az Zahra di Hari Ketiga Ramadan

Meninggal tatkala salat witir

Aisyah meninggal pada 17 Ramadan 58 Hijriah atau 13 Juli 678 dalam kalender Masehi.

Melansir Kompas TV, beberapa bulan jelang Ramadan, Aisyah telah jatuh sakit. Saat itu usianya memang sudah tergolong renta, yakni 66 tahun.

Meski kondisi kesehatannya tidak lagi prima, Aisyah tidak pernah mengeluh.

Pada 17 Ramadan, Aisyah wafat di rumahnya di Madinah tatkala melaksanakan salat witir.

Adalah Abu Hurairah, periwayat hadis terbanyak dalam sejarah Islam, yang memimpin salat jenazah untuk Aisyah.

Baca juga: Kisah Wafatnya Siti Khadijah, Istri Pertama Nabi Muhammad

Aisyah dimakamkan pada malam itu pula di Baqi, sebuah kompleks pemakaman di Madinah yang tidak jauh dari Masjid Nabawi.

Dalam sahih Bukhari, diriwayatkan bahwa Aisyah telah berwasiat kepada Abdullah bin Zubair, putra kakaknya, agar dimakamkan di Baqi bersama istri-istri Rasulullah lainnya.

Abdullah bin Zubair pula yang turun ke liang lahat dan memakamkan Aisyah, bersama Urwah bin Zubair, Qosim, Abdullah bin Muhammad, dan Abdullah bin Abdurrahman.

Orang-orang yang mengantarkan kepergian Aisyah ke peristirahatan terakhirnya pun sangat banyak.

Bahkan sejumlah literatur menyebutkan, tidak pernah ada kerumunan sebanyak itu dalam sebuah malam.

Tidak sedikit yang datang dari jauh untuk mendatangi pemakaman sang sumber ilmu paling penting dalam sejarah Islam dan seorang yang begitu dikasihi Rasulullah.

 

Referensi:

  • Abdurrahman, Aisyah. (2018). Biografi Istri-Istri Nabi Muhammad SAW. Yogyakarta: Media Firdaus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com