KOMPAS.com - Bahasa adalah salah satu kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya.
Di Indonesia, ada sekitar 6.000 hingga 7.000 ragam bahasa.
Menurut hasil penelitian, bahasa Indonesia masuk dalam peringkat ke-10 sebagai bahasa tersulit dikenali lewat rekaman audio.
Lantas, selain bahasa Indonesia, apa saja bahasa tersulit di dunia?
Baca juga: Kapan Bahasa Indonesia Ditetapkan sebagai Bahasa Persatuan
Salah satu bahasa tersulit di dunia adalah bahasa Jepang.
Bahasa Jepang dipandang sebagai bahasa yang cukup kompleks secara harfiah.
Dalam bahasa Jepang, ada tiga aksara yang dikenal, yaitu hiragana, katakana, dan kanji.
Masing-masing aksara juga memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Hiragana digunakan untuk menulis kosakata asli Bahasa Jepang, katakana untuk menulis kata-kata yang bukan asli dari Jepang, dan kanji untuk menyatakan arti dasar dari sebuah kata, misal kata benda, kata kerja, kata sifat, dan kata sandang.
Bahasa tersulit di dunia yang selanjutnya adalah bahasa Rusia.
Rusia menjadi bahasa tersulit karena menggunakan alfabet yang berbeda dari biasanya, yang menggunakan alfabet Cyrillic.
Bagi pemula yang baru mulai belajar bahasa ini tentu akan kebingungan karena merupakan salah satu bahasa yang sulit dipahami dan pengucapannya cukup rumit.
Selain itu, bahasa Rusia juga memiliki intonasi yang berbeda sehingga terlalu fleksibel dan mudah berubah, baik dalam arti dan nada sesuai dengan konteks kalimatnya.
Baca juga: Akulturasi Budaya India dan Indonesia di Bidang Bahasa
Bahasa Arab memiliki jumlah alfabet dengan total sebanyak 28 huruf.
Setiap huruf alfabet ini dapat berubah sesuai dengan bunyi huruf-huruf di sekitarnya.