Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Sahur, Berawal dari Kisah Sahabat Nabi yang Pingsan

Kompas.com - 24/03/2023, 02:00 WIB

KOMPAS.com - Makan sahur merupakan salah satu rangkaian puasa yang disunahkan.

Artinya, seseorang boleh tidak sahur saat puasa Ramadan atau saat menjalankan puasa sunah.

Dengan kata lain, meski tidak makan sahur, puasa seseorang tetap sah.

Kendati demikian, Nabi Muhammad sangat menganjurkan makan sahur karena di dalamnya terdapat banyak berkah.

Apabila menilik sejarahnya, disyariatkannya makan sahur bermula dari kisah sahabat Nabi yang pingsan ketika menjalankan puasa.

Berikut ini sejarah sahur dan mengapa makan sahur disebut memiliki banyak berkah.

Baca juga: Sejarah Puasa Ramadan

Sejarah sahur

Asal-usul anjuran makan sahur bermula dari kisah salah satu sahabat Nabi, Qais bin Shirmah.

Qais bin Shirmah adalah sahabat Rasulullah dari kalangan Anshar yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di kebun kurma.

Pada awal puasa Ramadan disyariatkan, anjuran mengenai berbuka dan sahur belum begitu jelas.

Alhasil, banyak umat Islam yang tidak sempat makan sepanjang malam juga melewatkan sahur, dan baru makan lagi pada petang hari berikutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+