Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Penyelesaian Konflik Cekoslovakia

Kompas.com - 13/01/2023, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Cekoslovakia merupakan negara di Eropa Tengah yang lahir setelah Perang Dunia I selesai pada 1918.

Cekoslovakia menjadi salah satu negara di Eropa yang kehidupannya banyak terkena imbas langsung Perang Dunia II (1939-1945) dan Perang Dingin (1947-1991).

Gejolak di negara ini berlangsung selama puluhan tahun, hingga akhirnya mendapatkan titik terang pada 1989.

Lantas, apa upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik Cekoslovakia?

Baca juga: Pecahnya Cekoslovakia: Penyebab, Kronologi, Tokoh, dan Dampak

Apa penyebab terjadinya konflik Cekoslovakia?

Kekalahan Blok Sentral dalam Perang Dunia I (1914-1918) mendorong Cekoslovakia mendeklarasikan kemerdekaannya dari Austria-Hongaria pada 1918.

Masyarakat Cekoslovakia terdiri dari dua etnis, yaitu Ceko dan Slovakia, yang memiliki perbedaan pendapat terkait arah politik.

Selama Perang Dunia II (1939-1945), negara ini banyak kehilangan wilayahnya dan sempat terpecah.

Ketika Perang Dunia II berakhir pada 1945, Cekoslovakia kembali dibangun.

Pada 25 Februari 1948, Partai Komunis Cekoslovakia merebut kekuasaan dan menjadi partai tunggal yang berkuasa penuh atas negara.

Baca juga: Mengapa Glasnost dan Perestroika Menyebabkan Runtuhnya Uni Soviet?

Sepanjang pemerintahannya, Partai Komunis Cekoslovakia bersikap sangat keras terhadap lawan politiknya, bahkan perbedaan pendapat bisa dengan mudah dicap sebagai musuh negara.

Pemerintah berkuasa dalam segala hal, mulai dari pendidikan, informasi, militer, pers, ekonomi, hingga keamanan, yang membuat hilangnya keterbukaan dan hak rakyat untuk menyampaikan pendapat dibungkam.

Hal inilah yang memicu protes dari rakyat, yang menginginkan perubahan pada pemerintahan karena Partai Komunis Cekoslovakia dinilai tidak mampu mengakomodasi kepentingan rakyat.

Gejolak di negara ini juga diperparah dengan Perang Dingin yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet, beserta sekutunya masing-masing.

Cekoslovakia telah tergabung dalam Pakta Warsawa yang beranggotakan negara-negara komunis sekutu Uni Soviet, sejak 1955.

Baca juga: Latar Belakang Dibentuknya Pakta Warsawa

Pada 1980-an, pemerintahan otoriter Cekoslovakia mengalami kendala dengan melemahnya ekonomi, yang salah satunya disebabkan oleh kemunduran Uni Soviet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com