Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Mainan Tembak-tembakan, Paling Banyak Alami Digitalisasi

Kompas.com - 13/11/2022, 14:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tembak-tembakan adalah salah satu mainan anak yang masih bisa dijumpai sampai sekarang.

Sejarah mainan anak muncul setalah penemuan senjata api, termasuk pistol.

Catatan di laman Kompas.com edisi 7 April 2021 menunjukkan bahwa penemuan senjata api ada di China sekitar 1000 tahun Sebelum Masehi (SM).

Baca juga: Sejarah Senjata Api dan Jejaknya di Dunia

Awal senjata api adalah bubuk hitam yang diberi nama mesiu.

Ilustrasi penyimpanan mainan anak. SHUTTERSTOCK/IGISHEVA MARIA Ilustrasi penyimpanan mainan anak.

Mesiu dalam bentuk bubuk adalah campuran dari belerang, kalium nitrat, dan arang.

Di China, mesiu adalah bahan pembuat mercon atau petasan.

Mercon atau petasan adalah bagian dari kultur China turun-temurun.

Roket pertama yang diyakini dibuat orang China pada awal abad Masehi, berbahan bubuk mesiu yang digunakan untuk festival keagamaan.WIKIMEDIA COMMONS/NASA Roket pertama yang diyakini dibuat orang China pada awal abad Masehi, berbahan bubuk mesiu yang digunakan untuk festival keagamaan.

Lama-kelamaan, bubuk mesiu dimanfaatkan untuk senjata api jenis meriam dan granat.

Abad ke-20 adalah masa kejayaan penggunaan senjata api lantaran banyaknya peperangan di muka bumi.

Peperangan dengan tembak-tembakan kemudian menjadi inspirasi mainan anak.

Peluru pada permainan tembak-tembakan bukan lagi dari mesiu melainkan dari biji-bijian atau bola-bola kecil dari kertas yang dibasahi dengan air.

ilustrasi bubuk mesiuAdam88xx ilustrasi bubuk mesiu

Di Indonesia, jenis senjata untuk mainan tembak-tembakan antara lain peletokan.

Mainan anak-anak peletokan bisa ditemukan di derah budaya Betawi.

Tembak-tembakan

Ilustrasi tempat penyimpanan, ilustrasi mainan, ilustrasi anak kecil, ilustrasi balita - Tempat penyimpanan untuk mainan anak-anak.SHUTTERSTOCK / NAR studio Ilustrasi tempat penyimpanan, ilustrasi mainan, ilustrasi anak kecil, ilustrasi balita - Tempat penyimpanan untuk mainan anak-anak.

Selanjutnya, tulisan sumber literatur di laman nationalgeographic.grid.id milik Grup Kompas Gramedia (KG) pada 18 Oktober 2021 menyebut bahwa permainan tembak-tembakan berikut peralatannya paling banyak mengalami digitalisasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com