JAKARTA, KOMPAS.com - Saraf kejepit atau saraf terjepit memiliki riwayat penanggulangan.
Sumber bacaan dari laman Kompas.com edisi 5 Februari 2018 menunjukkan bahwa perkembangan teknologi tersedia untuk menuntaskan gangguan saraf kejepit atau syaraf terjepit.
Penanggulangan ini menyertakan teknologi.
Baca juga: Teknologi Laser untuk Atasi Gangguan Saraf Kejepit
Dalam khazanah kedokteran, saraf terjepit atau saraf kejepit adalah adanya penonjolan di bagian bantalan sendi pada tulang belakang.
Dalam Bahasa Latin, saraf terjepit atau saraf kejepit disebut herniated nucleus pulposus.
Singkat kata, istilah kedokteran untuk saraf terjepit atau saraf kejepit adalah HNP.
Penanda seseorang mengalami saraf kejepit atau saraf terjepit adalah, antara lain, nyeri yang menjalar di bagian paha sampai dengan pinggang.
Ada juga gejala terjadinya pelemahan pada satu atau dua kaki.
Baca juga: Apa Penyebab Saraf Terjepit di Punggung Bawah?
Saraf kejepit atau saraf terjepit juga dirasakan pasien dengan rasa nyeri di bagian pinggang.
Lima
Sedikitnya, ada lima penanganan saraf terjepit atau saraf kejepit yang acap diberikan dokter.
Pertama adalah pasien mendapatkan obat-obatan minum.
Kedua, dokter memberikan tindakan fisioterapi kepada pasien.
Ketiga, ada penerapan rediofrekuensi.
Keempat, teknologi laser juga menjadi penyokong penanggulangan saraf terjepit atau saraf kejepit.