Namun, Soekarno enggan membaca naskah itu apabila Mohammad Hatta belum hadir.
Akhirnya, lima menit sebelum upacara dimulai, Mohammad Hatta muncul dan langsung mengikuti upacara bersama dengan Soekarno.
Selama upacara berlangsung, Mohammad Hatta terus mendampingi Soekarno.
Setelah selesai, Mohammad Hatta segera dilantik sebagai Wakil Presiden Indonesia pada 18 Agustus 1945.
Baca juga: Tokoh yang Mengusulkan Teks Proklamasi Ditandatangani Soekarno-Hatta
Setelah dilantik sebagai Wakil Presiden Indonesia, Mohammad Hatta meneruskan perjuangannya untuk mendapat pengakuan kedaulatan Republik Indonesia.
Mohammad Hatta dipercaya untuk menjadi pemimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) yang dilangsungkan di Den Haag, Belanda sejak 23 Agustus-2 November 1949.
Pada akhirnya, tanggal 27 Desember 1949, Belanda bersedia mengakui kedaulatan Republik Indonesia.
Referensi: