KOMPAS.com - Pada tahun 1946, Indonesia memberikan bantuan beras ke India, yang saat itu dilanda kelaparan akibat defisit pangan di berbagai belahan dunia.
Pemerintah RI memberikan bantuan 500.000 ton beras yang dikirim pada 20 Agustus 1946.
Selain untuk menanggulangi bencana kelaparan yang sedang terjadi di India, ada tujuan besar yang ingin dicapai Indonesia dengan bantuan beras itu.
Lantas, apa saja tujuan Indonesia mengirimkan bantuan beras kepada India?
Baca juga: Peran India dalam Mendukung Kemerdekaan Indonesia
Setelah Perang Dunia II usai, terjadi desifit pangan akut di dunia, di mana India menjadi negara di Asia yang paling parah dilanda kelaparan.
Surplus gandum dan beras dari Eropa yang biasanya datang ke India, tidak lagi terjadi pada 1946, yang disinyalir mengakibatkan 5-10 juta orang meninggal dunia.
Pemerintah India mengupayakan berbagai cara untuk mengatasi krisis pangan, salah satunya dengan berniat mengimpor beras dari negara-negara tetangga di Asia, utamanya Myanmar, Thailand, dan Indonesia.
Namun, saat itu terdapat banyak kendala, yang membuat beras dari Myanmar dan Thailand sangat tidak mencukupi jumlahnya.
Saat itulah, Indonesia muncul dan menawarkan bantuan 500.000 ton beras atau 700.000 ton padi untuk India.
Baca juga: Mengapa Mahatma Gandhi Disebut sebagai Bapak Kemerdekaan India?
Indonesia memberikan bantuan kepada India dalam bentuk pengiriman beras dalam jumlah yang tergolong luar biasa, meski stok beras di Jawa saat itu tidak terlalu baik.
Di Indonesia, pendudukan Jepang dan pecahnya konflik Indonesia-Belanda membuat produksi beras menurun.
Kendati demikian, hal itu tidak menghalangi Indonesia melakukan diplomasi ke India, karena memang banyak tujuan yang ingin dicapai.
Berikut ini beberapa tujuan Indonesia mengirimkan bantuan beras kepada India.
Baca juga: Pengakuan Kemerdekaan Indonesia dari India
Alasan Indonesia melakukan diplomasi beras ke India sejatinya adalah untuk mempertahankan kemerdekaan.
Saat itu, Indonesia baru memproklamasikan kemerdekaan dan sangat membutuhkan pengakuan dari negara-negara di dunia.