Sejarah Sepatu Bola, Berasal dari Sepatu Kerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepatu bola memiliki sejarah panjang berawal dari sepatu kerja.

Sumber literatur di laman footballboots.co.uk memberi informasi bahwa 300 tahun sejak 1526, sepatu bola mulai mengalami perkembangan pesat.

Inggris sebagai negeri asal olahraga sepak bola menjadi pelopor perkembangan sepatu sepak bola.

Baca juga: Sepatu Bola Mewah Adidas, Dibalut Kristal Swarovski

Inggris

website www.concave.com Pesepak bola dari Shanghai SIPG, Hulk, menjadi duta produk sepatu sepak bola Concave.

Sepak bola modern menemukan aturannya di Inggris sejak 1800.

Pembaruan aturan membuat sepatu bola wajib menggunakan desain khusus.

Awalnya, orang bermain sepak bola memakai sepatu kerja.

Sepatu sehari-hari juga dimanfaatkan sebagai sepatu bola.

DOK ADIDAS Paul Pogba berkolborasi dengan adidas by Stella McCartney merilis Predator Freak, sepatu sepak bola pertama yang 100 persen vegan.

Kemudian, desain awal sepatu bola adalah sepatu tanpa pelat besi di bagian depan.

Sepatu bola berdesain pelat besi tentu saja menjadi berat saat dipakai.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) kemudian mengatur desain sepak bola dengan kewajiban penggunaan pul sepatu.

Pul sepatu bola bentuknya tumpul dengan ukuran 0,5 inchi.

ADE JAYADIREJA/JUARA Sepatu sepak bola terbaru Nike, Hypervenom 3.

Pul sepatu bola terbuat dari bahan yang ringan.

Pul pada sepatu bola harus mampu mencengkeram sepatu saat pemain sepak bola bermain di tanah yang becek dan bergelombang.

Sepatu sepak bola yang ringan mulai diproduksi massal pada sekitar 1900.

Josephus Primus Sepasang sepatu Adidas Predator Instinc. Sepatu Adidas Predator diproduksi di Indonesia. Merek milik Adidas ini sudah 26 tahun usianya. Sebelumnya, sepatu sepak bola ini diproduksi pula di Vietnam. Adidas mengeluarkan seri Predator untuk berbagai varian, tak hanya untuk sepak bola lapangan rumput. Ada varian untuk sepak bola lapangan sintetis maupun untuk futsal.