Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Kudus, Asimilasi Budaya Islam dan Hindu

Kompas.com - 12/10/2022, 16:30 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Hal ini dilakukan sebagai bentuk hormat terhadap warga masyarakat yang beragama Hindu, di mana mereka tidak mengonsumsi daging sapi.

Selain itu, penerapan budaya Hindu pada Masjid Kudus juga dapat dilihat dari tiga pembagian pada masjid, yaitu bagian kaki, badan, dan puncak bangunan yang seperti ciri khas Jawa-Hindu.

Bagian atap tajug bertingkat dua, penggunaan ornamen-ornamen, dan adanya candi siku yang ada di bagian pintu masuk menjadi bukti telah terjadi asimilasi budaya antara Hindu dan Islam.

Penggabungan budaya Hindu-Islam pada Masjid Kudus juga dapat dilihat dari delapan pancuran untuk wudhu yang diberi arca di bagian atas pancuran.

Didukung dengan arsitektur tersebut, maka dapat menjadi bukti bahwa Masjid Kudus merupakan hasil asimilasi budaya Hindu-Islam.

 

Referensi:

  • Hadad, Hamid Al. (2022). Diplomat Jadi Ustad. Jakarta: Expose.
  • Yulianingsih, Tri Maya. (2010). Jelajah Wisata Nusantara, Berbagai Pilihan Tujuan Wisata di 33 Propinsi. Yogyakarta: MedPress.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com