Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah PKI Masih Ada?

Kompas.com - 30/09/2022, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Tap MPRS/XXV/1966, berisi tentang "Pembubaran Partai Komunis Indonesia, pernyataan sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah NKRI, dan larangan setiap kegiatan untuk menyebarkan atau mengembangkan paham atau ajaran komunis/marxisme-leninisme."

Lewat peraturan ini maka PKI ditetapkan sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa PKI sudah tidak ada lagi di Indonesia.

Baca juga: TAP MPRS XXV/1966: Latar Belakang, Isi, Kontroversi, dan Dampak

Rumor keberadaan PKI

Meskipun PKI resmi dibubarkan pada 1966, rumor mengenai keberadaan partai politik berlogo palu arit tersebut masih acap terdengar.

Menurut catatan yang ada, isu soal PKI masih kerap muncul, terutama pada September karena kisah sejarah di baliknya yang sampai saat ini masih menjadi misteri.

Sensitivitas masyarakat terhadap komunisme serta pengungkapan sejarah yang belum diketahui pasti kebenarannya membuat PKI menjadi isu sensasional terus-menerus.

Selain itu, hal ini juga didukung oleh kebebasan masyarakat dalam menyampaikan pendapat atau kisah apa pun di media sosial sehingga isu PKI masih terus menjadi bahasan publik hingga sekarang.

 

Referensi:

  • Wardaya, FX Baskara Tulus. (2009). Membongkar Supersemar! Dari CIA hingga Kudeta Merangkak Melawan Bung Karno. Jakarta: Distributor Tunggal, Buku Kita.
  • Setiyono, Budi dan Bonnie Triyana. (2014). Revolusi Belum Selesai. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com