Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Jersey Sepak Bola, Bahan Wol, Katun, hingga Sintetis

Kompas.com - 24/09/2022, 23:59 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jersey sepak bola adalah pakaian seragam yang dipakai pemain dalam sebuah pertandingan.

Sejarah jersey sepak bola sebagaimana sumber literatur dari laman panditfootball.com mengemuka pada 1891.

Pengelola sepak bola Liga Inggris, FA, kala itu, mewajibkan para pemain di laga mengenakan seragam yang sama.

Pembedanya adalah warna.

Satu kubu dan kubu lainnya wajib berbeda warna.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima jersey dari Marselino Ferdinan bertanda tangan pemain Timnas U20 Indonesia.KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima jersey dari Marselino Ferdinan bertanda tangan pemain Timnas U20 Indonesia.

Baca juga: UEFA Nations League: Ondrej Kudela Pamer Jersey Persija Jelang Lawan Ronaldo dkk

Wol

Baju bayi dari katun organik koleksi Mothercare Newborn Cotton Organic Series. Baju bayi dari katun organik koleksi Mothercare Newborn Cotton Organic Series.

Bahan wol adalah bahan jersey sepak bola yang kali pertama diperkenalkan di sepak bola.

Para pemain mengeluhkan jersey sepak bola ini.

Pasalnya, jersey sepak bola berbahan wol terasa berat saat dikenakan di badan.

Sudah begitu, jersey sepak bola wol berlengan panjang.

Ini juga menjadi keluhan.

Apparel resmi timnas Indonesia, Mills resmi meluncurkan jersey ketiga terbaru untuk Skuad Garuda.Dok. Mills Apparel resmi timnas Indonesia, Mills resmi meluncurkan jersey ketiga terbaru untuk Skuad Garuda.

Katun

Apparel resmi timnas Indonesia, Mills resmi meluncurkan jersey ketiga terbaru untuk Skuad Garuda.Dok. Mills Apparel resmi timnas Indonesia, Mills resmi meluncurkan jersey ketiga terbaru untuk Skuad Garuda.

Jersey sepak bola mengalami evolusi pada awal abad 19.

Jersey sepak bola dari bahan wol beranjak ke katun.

Bahan katun membuat jersey sepak bola terasa jauh lebih ringan tatkala dikenakan di badan.

Sintetis

Produsen apparel olahraga asal Indonesia Mills resmi menjalin kerja sama dengan klub divisi keempat Liga Inggris (League Two), Tranmere Rovers. DOK. MILLS Produsen apparel olahraga asal Indonesia Mills resmi menjalin kerja sama dengan klub divisi keempat Liga Inggris (League Two), Tranmere Rovers.

Pada era 1950-1960, perubahan kembali terjadi pada jersey sepak bola.

Bahan sintetis, lazimnya berasal dari plastik menjadi penanda jersey sepak bola.

Perubahan juga terjadi dengan adanya inovasi leher berstruktur V pada jersey sepak bola.

Jersey sepak bola berbahan sintetis diklaim lebih ringan dari katun, apalagi wol.

Jersey sepak bola dari bahan sintetis mampu mengeringkan keringat pemain lebih cepat.

Kini, jersey sepak bola kebanyakan berasal dari plastik bekas minuman dalam kemasan yang sudah melewati proses daur ulang.

Para pemain tim nasional Brasil berfoto bersama sebelum melawan Meksiko pada putaran pertama Piala Dunia 1950 di Rio de Janeiro, Brasil, 24 Juni 1950. Brasil ketika itu tampil gemilang sepanjang putaran final. Namun, mereka gagal menjadi juara Piala Dunia 1950 setelah takluk 1-2 pada laga penentuan juara kontra Uruguay, 16 Juli 1950. Brasil mengenakan jersey putih dengan warna biru di bagian kerah saat memburu gelar juara pertama pada Piala Dunia 1950.
AFP/STAFF Para pemain tim nasional Brasil berfoto bersama sebelum melawan Meksiko pada putaran pertama Piala Dunia 1950 di Rio de Janeiro, Brasil, 24 Juni 1950. Brasil ketika itu tampil gemilang sepanjang putaran final. Namun, mereka gagal menjadi juara Piala Dunia 1950 setelah takluk 1-2 pada laga penentuan juara kontra Uruguay, 16 Juli 1950. Brasil mengenakan jersey putih dengan warna biru di bagian kerah saat memburu gelar juara pertama pada Piala Dunia 1950.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com