Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Hari Tunas Gerakan Pramuka Diperingati?

Kompas.com - 24/09/2022, 17:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Gerakan Pramuka di Indonesia terbentuk setelah melewati serangkaian peristiwa penting.

Pada 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka Indonesia diresmikan oleh Presiden Soekarno.

Momen peresmian itu kemudian diperingati sebagai Hari Pramuka atau hari lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia.

Namun, sebelum itu, terdapat peristiwa yang tidak kalah penting pada 9 Maret 1961, yang kemudian diperingati sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka.

Lantas, mengapa 9 Maret 1961 diperingati sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka?

Baca juga: Siapa Penemu Lambang Tunas Kelapa?

Sejarah Hari Tunas Gerakan Pramuka

Hari Tunas Gerakan Pramuka diperingati setiap tanggal 9 Maret.

Tanggal 9 Maret 1961 merupakan sejarah awal atau dapat disebut "tunas" terbentuknya Gerakan Pramuka di Indonesia.

Sebelum tahun 1961, perkumpulan kepanduan di Indonesia sangat banyak.

Pada 3 Desember 1960, terbit Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana.

Pada pasal 349 ayat 30, disebut bahwa pendidikan kepanduan di Indonesia supaya diintensifkan dan menyetujui rencana pemerintah untuk mendirikan Pramuka.

Karena itulah, Presiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan di Istana Negara.

Pada malam itu, Presiden Soekarno mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbarui, metode dan aktivitas pendidikannya harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada juga dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka.

Baca juga: Sejarah Pramuka Indonesia

Presiden juga membentuk Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka.

Anggota panitia yang ditunjuk presiden adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prijono, Menteri Pertanian A Aziz Saleh, dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi.

Momen pidato Presiden Soekarno di hadapan para tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan di Istana Negara pada 9 Maret 1961 ini kemudian diperingati sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka.

Karena lewat pidato tersebut, gerakan kepanduan di Indonesia yang jumlahnya sangat banyak akhirnya dilebur menjadi satu yaitu menjadi Gerakan Pramuka.

 

Referensi:

  • Budi. (2020). Pendidikan Pramuka. Medan: Pusdika Mitra Jaya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com