JAKARTA, KOMPAS.com - Media luar ruang (OOH) masih sangat berfungsi sebagai salah satu jenis iklan untuk membidik orang yang sedang berada di luar rumah.
Dalam catatan Fandy Tjiptono, media luar ruang itu lazimnya berukuran besar.
Media luar ruang dipasang di lokasi-lokasi strategis.
Baca juga: Rokok Dilarang Diiklankan di Media Luar Ruang
Misalnya, di pinggir jalan, di pusat keramaian, maupun di tempat-tempat khusus.
Yang dimaksud tempat khusus adalah di dalam bus kota, gedung, pagar, tembok, dan sebagainya.
Sementara, Wordstream menyebut bahwa OOH dapat dijumpai di billboard hingga fasilitas publik.
Ekosistem
Sementara itu, menurut catatan Jaris & K, di masa digital, OOH dan media sosial harus saling bersinergi.
Kerja sama itu berada dalam sebuah ekosistem.
Ekosistem berguna untuk memudahkan merek menjangkau konsumennya.
Kata Komarudin Fuad, Pimpinan Jaris & K, ekosistem bisa berbentuk integrasi platform yang mengkombinasikan antara media luar ruang dengan digital yang akan diamplifikasi menggunakan big data.
Integrasi ini juga memerlukan dukungan sehingga pesan yang disampaikan bisa menjadi viral.
Dukungan agar pesan menjadi viral berasal pula dari konten atau isi media.
Ketika konten dikemas secara kreatif dan meninggalkan kesan baik kemudian ditarik ke media sosial sehingga menjadi viral, di situlah letak kemampuan OOH mengubah pemasaran di dunia nyata menjadi sensasi di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.