Saat itu, AS percaya diri bahwa Uni Soviet tidak akan memiliki bom atom setidaknya sampai 1954.
Namun, pada 1949, AS mengetahui bahwa Uni Soviet telah menguji bom atom. Anehnya, jenis bom atom tersebut sama dengan yang diuji AS pada pertengahan 1945 di New Mexico.
Setelah diusut, ilmuwan Inggris kelahiran Jerman yang bekerja dalam Proyek Manhattan, bernama Klaus Fuchs, diketahui sebagai mata-mata Uni Soviet yang membocorkan proyek bom atom AS tersebut.
Baca juga: Proyek Manhattan, Program Rahasia di Balik Bom Hiroshima dan Nagasaki
Fuchs mengaku pada Januari 1950 dan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara. Kasus Fuchs mengungkap bahwa Soviet telah menembus jauh ke dalam Proyek Manhattan.
Selain Fuchs, David Greenglass, Julius dan Ethel Rosenberg, adalah orang-orang yang banyak memberikan rahasia Proyek Manhattan kepada Soviet.
Berikut beberapa nama agen rahasia atau mata-mata yang paling terkenal selama masa Perang Dingin.