Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pakistan Memisahkan Diri dari India?

Kompas.com - 15/08/2022, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Kemerdekaan Pakistan dan India sama-sama diperingati di bulan Agustus, bahkan hanya berselang satu hari.

Pakistan merdeka pada 14 Agustus 1947, sedangkan 15 Agustus 1947 menandai hari kemerdekaan India.

Sebelum merdeka, wilayah dua negara itu adalah jajahan Inggris yang disebut India Britania (British India).

Pada awal abad ke-20, perlawanan terorganisir terhadap penjajahan Inggris mulai terbentuk di seluruh penjuru India Britania.

Namun, pada akhirnya, penduduk India Britania ternyata tidak dapat merdeka sebagai satu bangsa.

Diputuskan bahwa India Britania dibagi menjadi dua negara merdeka, yakni India dan Pakistan.

Lantas, mengapa Pakistan memisahkan diri dari India?

Baca juga: Mengapa Muhammad Iqbal Dijuluki Bapak Pakistan?

Dimulainya penjajahan Inggris

Inggris menduduki anak benua India pada abad ke-17, berawal ketika Kaisar Jahangir dari Mughal memberi izin kongsi dagang East India Company (EIC) untuk berniaga di wilayahnya.

Sejak saat itu, EIC perlahan-lahan mengonsolidasikan kekuatan ekonomi dan politiknya hingga mampu berkuasa di wilayah anak benua India selama lebih dari 100 tahun.

Setelah itu, dilanjutkan dengan kekuasaan Inggris di bawah British Raj yang berlangsung antara 1857-1947.

Pada awal abad ke-20, perlawanan terorganisir terhadap penjajahan Inggris mulai terbentuk di seluruh penjuru India Britania.

Dua tokoh terkenal yang menentang penjajahan Inggris atas India adalah Mohandas Karamchand Gandhi atau Mahatma Gandhi dan Muhammad Ali Jinnah.

Perang Dunia II (1939-1945) seakan menjadi titik balik bagi perjuangan rakyat India Britania menuju kemerdekaan.

Baca juga: Mengapa Mahatma Gandhi Disebut sebagai Bapak Kemerdekaan India?

Inggris, yang tidak bisa lagi mengabaikan tuntutan rakyat India Britania, pada awal 1947 memberikan janji kemerdekaan.

Namun, pada akhirnya diputuskan bahwa India Britania tidak bisa merdeka sebagai satu bangsa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com