Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayatri Chakravorty Spivak, Tokoh Poskolonialisme dari India

Kompas.com - 22/06/2022, 16:00 WIB
Rakhadian Noer Kuswana,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Gayatri Chakravorty Spivak merupakan ahli teori sastra, kritikus feminis, dan ahli teori poskolonial dari India.

Ia mengajar bahasa Inggris dan sastra komparatif di beberapa universitas ternama, seperti di Universitas Iowa, Texas, Pittsburgh, Pennsylvania, dan di Universitas Columbia.

Gayatri Chakravorty Spivak dianggap sebagai salah satu intelektual poskolonial paling berpengaruh, karena esainya yang berjudul "Can the Subaltern Speak?".

Selain it, ia juga menerjemahkan dan membuat pengantar untuk De la grammatologie karya Jacques Derrida.

Gayatri Chakravorty Spivak dianugerahi Penghargaan Kyoto 2012 dalam Seni dan Filsafat karena menjadi seorang ahli teori kritis dan pendidik yang berbicara melawan kolonialisme intelektual dalam kaitannya dengan dunia global.

Pada 2013, ia juga menerima Padma Bhushan Award, penghargaan sipil tertinggi ketiga yang diberikan oleh Republik India.

Baca juga: Tokoh yang Menginspirasi Liberalisme di Perancis

Biografi singkat

Gayatri Chakravorty Spivak lahir di Kolkata, India, pada 24 Februari 1942. Ia adalah putri dari pasangan Pares Chandra Chakravorty dan Sivani Chakravorty.

Spivak menerima gelar sarjana bahasa Inggris dari Presidency College (1959), pascasarjana bahasa Inggris (1962), dan PhD (setara doktor di Indonesia) dalam Sastra Komparatif dari Cornell University (1967).

Pada 1965, ia diangkat sebagai asisten profesor bahasa Inggris di Universitas Iowa, dan berhasil mejadi profesor satu dekade kemudian.

Sebelum bergabung dengan Universitas Columbia pada 1991, Spivak mengajar di berbagai universitas, di antaranya:

  • Universite Paul Valery
  • Universitas Jawaharlal Nehru
  • Universitas Goethe Frankfurt
  • Universitas Riydah
  • Universitas Stanford
  • Universitas Emory

Baca juga: Gregorius Sidharta, Tokoh Pembaruan Seni Patung Indonesia

Karya terkenal

Gayatri Spivak memiliki beberapa karya terkenal, di antaranya:

  • In Other Worlds: Essays in Cultural Politics (1987)
  • The Post-Colonial Critic (1990)
  • Thinking Academic Freedom in Gendered Post-Coloniality (1992)
  • Outside in the Teaching Machine (1993)
  • A Critique of Postcolonial Reason (1999)
  • Death of a Discipline (2003)
  • Other Asias (2005)
  • Readings (2014)

Salah satu karyanya yang sangat menarik adalah Can Subaltern Speak? atau dalam bahasa Indonesia, Dapatkan Subaltern Berbicara?.

Dalam esai tersebut, Spivak menjabarkan ketidakmampuan orang-orang yang tidak memiliki daya untuk mengekspresikan diri.

Ia meletakkan poin dasar pembahasannya pada peristiwa bunuh diri seorang perempuan asal India, Bhubaneswari Bhaduri, pada 1926.

Baca juga: Tokoh Belanda yang Bersimpati terhadap Penderitaan Bangsa Indonesia

Kemudian, dalam karyanya yang berjudul A Critique of Postcolonial Reason, yang terbit pada1999, Gayatri Spivak mengeksplorasi karya-karya utama metafisika Eropa (misalnya, Kant, Hegel).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com