Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tukang Cukur Rambut

Kompas.com - 02/06/2022, 12:00 WIB
Gibran Aulia Muhammad,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Barber atau tukang cukur rambut adalah seorang yang bekerja untuk memotong dan menata rambut.

Profesi ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Mesir Kuno. Pada zaman dulu, tukang cukur rambut umumnya juga bertugas sebagai dokter bedah.

Pada 1745, profesi tukang cukur dan dokter bedah mulai dipisahkan dan menjadi cikal bakal profesi tukang cukur modern sampai sekarang.

Baca juga: Siapa Wanita Pertama yang Terkenal dengan Riasan Eyeshadow?

Tukang cukur pertama di dunia

Tukang cukur pertama di dunia diperkirakan berasal dari zaman Mesir Kuno. Kala itu, mereka membuka sejarah profesi pangkas rambut di dunia dengan bermodal peralatan dari cangkang tiram atau batu yang diasah.

Pada zaman Mesir Kuno, tukang cukur adalah orang yang diyakini memiliki keahlian semacam dukun atau pendeta.

Hal ini berasal dari keyakinan bahwa roh jahat bisa masuk ke dalam tubuh melalui rambut, dan cara mengusir roh tersebut adalah dengan cara memotong rambut.

Sehingga, para tukang cukur Mesir Kuno tidak hanya dipercaya untuk mencukur rambut, tetapi juga memimpin upacara keagamaan seperti pembaptisan dan pernikahan.

Kegiatan mencukur rambut juga sudah dilakukan masyarakat pada zaman perunggu (3500-1200 SM).

Hal ini dibuktikan dengan penemuan pisau silet di Siberia, yang diyakini berasal dari 3500 SM.

Pisau tersebut terbuat dari cangkang kerang dan rijang atau batu api (flintstone).

Baca juga: Papirus, Media untuk Menulis dari Zaman Mesir Kuno

Hal serupa juga ditemukan di Vengerovo, Russia, di mana terdapat potongan logam yang diyakini sebagai pisau cukur untuk mencukur janggut milik bangsa Celtic.

Pisau cukur tersebut terbuat dari cangkang kerang, gigi hiu, dan logam yang diasah di batu.

Zaman dulu, pisau cukur menjadi salah satu simbol status seorang pria. Semasa hidup, para pria menghias pisau cukurnya, dan ketika meninggal, pisau itu ikut dikuburkan bersama mereka.

Sejarah warna merah, putih, dan biru barbershop

Pada Abad Pertengahan, seorang tukang cukur umumnya juga berprofesi sebagai dokter gigi dan dokter bedah. 

Mereka juga melakukan praktik ritual "bloodletting" atau pertumpahan darah, di mana para pelanggan dilukai bagian tubuhnya untuk mengeluarkan darah yang diyakini berisi penyakit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com