Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Kopi dan Pelarangannya

Kompas.com - 14/04/2022, 17:00 WIB
Nur Alifi Wijayanti ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, kopi menjadi salah satu komoditas perdagangan terbesar di dunia.

Hal tersebut tidak mengherankan. Pasalnya, kopi telah menjadi minuman yang sangat populer di kalangan anak muda. Hal ini terbukti dengan banyaknya kedai kopi di berbagai tempat.

Bahkan, bagi sebagian orang, kopi menjadi minuman yang harus dikonsumsi setiap hari.

Ternyata, pada zaman dulu, kopi pernah beberapa kali dilarang oleh beberapa agama dan negara, yang disebabkan oleh berbagai alasan.

Berikut ini sejarah singkat kopi dan pelarangan yang pernah diberlakukan di beberapa negara.

Baca juga: Tea Act, Monopoli Teh oleh Inggris di Amerika

Sejarah singkat kopi

Kopi pertama kali ditemukan di Ethiopia, Afrika Timur, pada abad ke-9.

Orang yang pertama kali menemukan kopi adalah Khaldi, seorang penggembala kambing di Ethiopia.

Dalam perkembangan selanjutnya, Suku Galla di Afrika Timur memanfaatkan kopi sebagai makanan. Bahkan, sampai saat ini pun beberapa daerah di Afrika masih memakan kopi.

Mereka membuat makanan dengan cara menghancurkan biji kopi, kemudian ditambah dengan minyak. Lalu, adonan tersebut dibentuk bundar dan langsung dikonsumsi.

Sekitar abad ke-15, bangsa Arab menggunakan kopi sebagai pengganti minuman anggur. Hal ini dilakukan dengan cara menuang air mendidih ke biji kopi yang sudah kering.

Inovasi lain yang dilakukan yaitu dengan membuat minuman dari biji kopi yang sudah dipanggang. Proses pemanggangan terbukti membuat cita rasa kopi menjadi lebih enak.

Baca juga: Peristiwa Boston Tea Party: Latar Belakang, Proses, dan Dampaknya

Pada abad ke-17, kenikmatan kopi sudah sampai di daerah Skandinavia, Eropa Utara.

Saat itu, ada cerita menarik, di mana Raja Gustav II dari Swedia menjatuhkan hukuman yang unik dan tidak lazim untuk dua saudara kembar.

Mereka dituduh bersalah dalam suatu tindak pidana. Untuk menemukan siapa di antara mereka yang bersalah, Raja Gustav II memberikan sebuah aturan.

Salah satu dari mereka hanya diizinkan minum kopi selama hidupnya, sedangkan yang satunya hanya boleh minum teh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com