Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran Lima Hari di Semarang

Kompas.com - 10/11/2021, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Namun, sekitar pukul 18.00, tiba-tiba pasukan Jepang melakukan serangan sekaligus melucuti senjata delapan anggota polisi istimewa.

Saat itu, kedelapan anggota polisi istimewa sedang menjaga sumber air minum bagi warga Semarang bernama Reservoir Siranda di Candilama.

Setelah para anggota polisi istimewa ini ditawan oleh Jepang, muncul berita bahwa Jepang telah meracuni Reservoir Siranda.

Akhirnya, guna mengusut lebih lanjut, pimpinan RS Purusara menelepon Kepala Laboratorium Malaria RS Purusara, dr Kariadi, untuk segera memeriksa Reservoir Siranda. 

Di tengah perjalanan, tiba-tiba mobil yang ditumpangi dr Kariadi dicegat oleh pasukan Jepang. 

Kariadi kemudian ditembak secara keji oleh mereka. 

Baca juga: Tokoh-tokoh Perjuangan Kooperatif Masa Pendudukan Jepang

Pertempuran 

Larinya para tawanan Jepang serta meninggalnya dr Kariadi menyulut kemarahan warga Semarang. 

Keesokan harinya, tanggal 15 Oktober 1945, Angkatan Muda Semarang yang didukung Tentara Keamanan Rakyat menyambut kedatangan 2.000 tentara Jepang ke Kota Semarang. 

Perang pun terjadi di empat titik di Semarang, yaitu daerah Kintelan, Pandanaran, Jombang, dan Simpang Lima.

Pukul 14.00, Mayor Kido memerintah anak buahnya untuk melancarkan serangan terhadap pasukan Indonesia.

Rakyat Indonesia sendiri juga ikut menyerang Jepang dengan membakar gudang amunisi mereka.

Alhasil, Mayor Kido memerintahkan serangan balik sekitar pukul 15.00.

Mayor Kido membagi pasukannya menjadi dua kelompok, masing-masing terdiri dari 383 dan 94 orang.

Pada pukul 15.00, Mayor Kido mengerahkan semua anggotanya untuk melakukan serangan di sekitar wilayah di bawah komandonya.

Mengetahui serangan tersebut, Tentara Keamanan Rakyat mengirim bala bantuan ke Kota Semarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com