Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran Gaugamela: Latar Belakang, Jalannya Perang, dan Akhir

Kompas.com - 22/10/2021, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertempuran Gaugamela atau Pertempuran Arbela adalah peperangan antara pasukan Makedonia di bawah Alexander Agung melawan tentara Persia yang dipimpin oleh Raja Darius III.

Perang yang terjadi pada 331 SM ini adalah pertempuran kedua dan terakhir antara kedua raja tersebut.

Pertempuran Gaugamela dimenangkan oleh Alexander Agung, yang kemudian memantapkan posisinya sebagai raja di Asia.

Latar belakang

Pasca kematian ayahnya pada 336 SM, Alexander Agung dan pasukannya meninggalkan Makedonia untuk menaklukkan seluruh Persia.

Dalam perjalanan, ia mengalahkan pasukan Persia di bawah pimpinan Memnon, tentara bayaran Yunani, dalam Pertempuran Sungai Granicus.

Setelah itu, Alexander bergerak ke Halicarnassus, dan berhasil mengalahkan Memnon untuk kedua kalinya.

Meski kerap diremehkan dan dianggap sebagai seorang amatir, Alexander membuktikan kehebatannya dengan mengalahkan Darius di Issus.

Lebih memalukan lagi bagi Darius, ibu, istri, dan anak perempuannya ditawan oleh lawan.

Untuk menebus keluarganya, Darius menawarkan setengah dari kerajaannya dan berjanji akan memberikan putrinya.

Namun, tawaran itu ditolak karena Alexander beranggapan bahwa tatanan dunia akan rusak apabila terdapat dua matahari.

Alexander justru menantang Darius untuk menghadapinya lagi di medan perang.

Baca juga: Pertempuran Khaibar: Penyebab dan Jalannya Perang

Persiapan perang

Alexander Agung berencana memimpin pasukannya ke Babel, tetapi Darius telah menunggunya di Gaugamela.

Gaugamela adalah sebuah desa di tepi Sungai Bumodus, yang sekarang termasuk Irak Utara.
Secara harfiah, Gaugamela berarti "Rumah Unta", karena lokasinya di dekat sebuah bukit yang berbentuk punuk unta.

Pasca kekalahannya di Issus, Darius sengaja memilih dataran luas Gaugamela agar dapat memberi keuntungan pasukan kavalerinya.

Kekuatan yang dihimpun oleh Darius diperkirakan mencapai 100.000 tentara, yang terdiri dari pasukan Persia dan tentara bayaran dari India.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com