Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Syekh Siti Jenar

Kompas.com - 27/10/2021, 14:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Syekh Siti Jenar merupakan salah satu tokoh penyebaran Islam di Jawa.

Sosoknya kontroversial karena dianggap sesat, disingkirkan oleh para Wali Songo, hingga akhirnya dieksekusi mati. 

Siapa sebenarnya Syekh Siti Jenar dan bagaimana kehidupannya sebelum menjadi kontroversi?

Asal-usul

Asal-usul dari Syekh Siti Jenar memiliki banyak versi.

Dalam beberapa literatur mneyebutkan bahwa Syekh Siti Jenar lahir di Persia pada tahun 1426 M atau 1346 H. Ia memiliki nama kecil Abdul Hasan bin Abdul Ibrahim bin Ismail.

Sementara dalam kitab Negara Kretabhumi Syekh Siti Jenar lahir di Semenanjung Malaka. Ayahgnya bernama Syekh Datuk Saleh.

Ada juga yang menyebutkan bahwa Syekh Siti Jenar merupakan anak dari Sunan Ampel.

Literasi lain mengungkapkan Syekh Siti Jenar merupakan keturunan Cirebon dengan nama Ali Hasan atau Syekh Abdul Jalil. Ia dilahirkan di lingkungan Pakuwuan Caruban yang saat ini menjadi Cirebon.

Ayahnya adalah seorang raja pendeta dengan nama Resi Bungsu.   

Syekh Siti Jenar juga dikenal dengan nama Sunan Jepara, Sitibrit, Syekh Lemahbang dan Syekh Lemah Abang.

Nama kecil Syekh Siti Jenar adalah Abdul Hasan bin Abdul Ibrahim bin Ismail. Sedangkan nama aslinya adalah Sayyid Hasan 'Ali Al Husaini.

Setelah dewasa memiliki gelar Syekh Abdul Jalil atau Raden Abdul Jalil.

Nama Syekh Siti Jenar didapat setelah dieksekusi mati.

Baca juga: Wali Songo: Penyebar Islam di Tanah Jawa

Masa pendidikan

Syekh Siti Jenar lama belajar di Baghdad, Irak cukup lama dan menguasai berbagai ilmu agama Islam. 

Ia berhasil menguasai berbagai ilmu agama berkat seorang guru Yahudi yang sedang menyamar sebagai muslim.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com