Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ki Ageng Selo, Legenda Penangkap Petir

Kompas.com - 26/10/2021, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Langit saat itu terlihat sangat mendung dan tidak lama kemudian hujan turun dan petir menyambar-nyambar.

Petani lain yang melihat cuaca saat itu memutuskan untuk pulang ke rumah karena takut.

Namun, berbeda dengan Ki Ageng Selo. Ia tetap melanjutkan pekerjaannya.

Di tengah-tengah sedang menyangkul, tiba-tiba sebuah petir menyambar Ki Ageng Selo.

Ajaibnya, petir tersebut berhasil ditangkap oleh Ki Ageng Selo. Petir tersebut berwujud naga.

Ki Ageng Selo mengikat petir tersebut ke sebuah Pohon Gandrik dan kemudian membawanya ke Sultan Demak.

Sewaktu dibawa ke Sultan Demak, wujudnya pun berubah, dari naga menjadi seorang kakek.

Kakek itu kemudian dibawa dan dikurung oleh Sultan Demak dan dipertontonkan di alun-alun.

Setelah itu, datanglah seorang nenek mendekat ke kerangkeng tempat kakek tersebut dikurung.

Ia menyiramkan air dari sebuah kendi ke arah kakek tersebut. Tidak lama kemudian, terdengar suara petir menggelegar dan kakek nenek itu telah menghilang.

Semasa hidup, Ki Ageng Selo memiliki keinginan untuk mendirikan kerajaannya sendiri.

Namun, hal tersebut tidak dapat ia capai. 

Keinginannya baru dapat diwujudkan oleh cicitnya, Sutawijaya. 

Sutawijaya merupakan pendiri Kerajaan Mataram kedua atau Kesultanan Mataram yang memerintah pada 1587-1601 M. 

Kisah Ki Ageng Selo menangkap petir ini diabadikan dalam sebuah ukiran di Lawang Bledheg, pintu petir di Masjid Agung Demak.

 

Artikel ini telah tayang di Historia.id dengan judul “Ki Ageng Selo, Sang Penangkap Petir”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com