Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Perayaan Thanksgiving

Kompas.com - 21/09/2021, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Dalam perayaan itu, orang-orang Indian Wampanoag menyediakan daging rusa, unggas, ikan, sayuran, dan bir.

Perayaan kedua kemudian dilakukan pada 1623, sebagai bentuk rasa syukur atas berakhirnya musim kering yang mengancam panen mereka.

Baca juga: Suku Indian, Penduduk Asli Benua Amerika

Ditetapkan sebagai hari libur nasional

Selama masa penjajahan Inggris di Amerika, perayaan Thanksgiving umumnya ditujukan untuk mengucap syukur karena kemenangan berperang.

Di Kanada, tradisi perayaan ini juga berasal dari masa kolonial, sebagai rasa syukur atas kedamaian dan panen yang melimpah.

Sementara wacana untuk menjadikan Thanksgiving sebagai hari libur nasional di Amerika muncul pada pertengahan abad ke-19.

Editor majalah Godey's Lady's Book, Sarah Josepha Hale, mengadakan kampanye agar Hari Thanksgiving ditetapkan sebagai libur nasional untuk mempromosikan persatuan.

Hale akhirnya mendapat dukungan dari Presiden Abraham Lincoln.

Pada 3 Oktober 1863, selama Perang Saudara, Lincoln menetapkan Thanksgiving Day sebagai hari libur nasional dan akan dirayakan pada hari Kamis, 26 November.

Sementara di Kanada, sejak 1957 Hari Thanksgiving dirayakan setiap hari Senin kedua di bulan Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com