Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Paregreg, Perang Saudara Penguasa Majapahit

Kompas.com - 16/07/2021, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Jalannya Perang Paregreg

Dalam bahasa Jawa Kuno, kata paregreg berarti berjalan setahap demi setahap dalam tempo yang lambat.

Perang Paregreg yang dimulai pada 1404 pun berjalan demikian, karena pihak yang menang silih berganti.

Selama dua tahun, perang terkadang dimenangkan oleh istana barat dan terkadang oleh istana timur.

Perang Paregreg akhirnya dimenangkan oleh istana barat pada 1406, setelah pasukan yang dipimpin oleh Bhre Tumapel, putra Wikramawardhana, berhasil menembus istana timur.

Bhre Wirabhumi sempat melarikan diri menggunakan perahu, tetapi dapat dikejar dan dibunuh oleh Raden Gajah atau Bhra Narapati.

Dampak Perang Paregreg

  • Istana timur bersatu dengan Kerajaan Majapahit yang berpusat di Mojokerto
  • Daerah-daerah bawahan Majapahit di luar Jawa banyak yang melepaskan diri
  • Sebanyak 170 orang China turut menjadi korban perang
  • Wikramawardhana harus membayar ganti rugi ke China sebanyak 60.000 tahil
  • Wikramawardhana dan penerusnya tidak mampu membangkitkan kejayaan Majapahit

 

Referensi:

  • Multazam, Muhammad Ikki. (2017). Majapahit, Legenda Jayanya Nusantara di Masa Lalu. Gowa: Pustaka Taman Ilmu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com