Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Militer dari Luar Negeri Sejak Kemerdekaan Indonesia

Kompas.com - 03/06/2021, 13:37 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Intel Soviet 

Jaringan intelijen Uni Soviet pernah beraksi di Jakarta pada 1982. Perwira tinggi, TNI Letkol Soesdarjanto, membocorkan dokumen data-data kelautan Indonesia kepada Alecandre Finenko, intel maskapai Aeroflot di Jakarta.

Soesdarjanto ditangkap di rumah makan saat menyerahkan dokumen kepada atase militer Soviet, Sergei Egorov.

Sedangkan Finenko ditangkap pada 6 Februari 1982. Tokoh yang berperan dalam pengungkapan kasus ini adalah Mayor Jenderal Norman Sasono.

Saat itu ia menjabat sebagai Pelaksana Khusus Panglima Kopkamtib Daerah Jakarta.

Baca juga: Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Penyadapan Intelijen Australia 

Dinas Intelijen Australia pernah berupaya meyadap telepon seluler Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya, Ani Yudhoyono. 

Skandal ini diungkap oleh mantan mata-mata asal Amerika Serikat, Edward Snowden melalui dokumen rahasia yang ia bocorkan. 

Dokumen ini berisi daftar target penyadapan percakapan telepon pada 2009, yaitu Presiden SBY, Wakil Presiden Boediono, Jusuf Kalla, dan sebagainya. 

Penyadapan ini dilakukan karena bagi Australia, Indonesia merupakan negara tetangga dekat yang paling maju dari Australia. 

Aspek perdagangan juga sangat mempengaruhi ekspor dua negara tersebut. 

Philip Dorling

Mantan Diplomat, Philip Dorling, mengungkapkan bahwa Australia telah lama mengintai Indonesia. 

Kedutaan Besar Australia di Jakarta menjadi lokasi pertama operasi badan intelijen Australia di luar negeri. 

Aksi spionase ini bermula dari kerja sama dengan unit intelijen Inggris MI6. Lebih jauh lagi, kerja sama dengan badan intelijen Amerika Serikat (CIA). 

Salah satu aksi spionase yang Australia lakukan adalah mengamati tindak tanduk militer Indonesia sebelum dan sesudah jajak pendapat Timor Timur. 

Baca juga: Kerajaan Malaka: Letak, Pendiri, Kehidupan, dan Puncak Kejayaan

Sabotase 

Sabotase adalah tindakan perusakan yang dilakukan secara terencana, disengaja, dan tersembunyi terhadap peralatan, personel, dan aktivitas dari bidang sasaran yang ingin dihancurkan. 

Adapun beberapa aksi sabotase yang pernah terjadi di Indonesia adalah:

  1. Merusak fasilitas umum, seperti jalan dan jembatan agar tidak bisa dimanfaatkan oleh penjajah.
  2. Tindakan merusak dan menghancurkan peralatan, senjata, atau bangunan untuk mencegah keberhasilan musuh atau pesaing

Aksi Teror dari Jaringan Internasional

Aksi teror dari jaringan internasional adalah teror yang dilakukan oleh orang atau kelompok luar negeri kepada suatu negara.

Beberapa aksi teror jaringan internasional yang pernah terjadi di Indonesia, yaitu:

1981

Lima orang teroris membajak pesawat Garuda Indonesia penerbangan 206, 28 Maret 1981 dari Palembang menuju Medan. 

Para teroris ini bersenjata senapan mesin dan granat. 

Dinyatakan satu kru pesawat tewas, satu tentara komando tewas, dan 3 teroris tewas. 

1985 

Bom Candi Borobudur, 21 Januari 1985. 

2000 

Bom Kedubes Filipina, 1 Agustus 2000. Bom meledak dari sebuah mobil yang diparkir di depan rumah duta besar Filipina, Menteng, Jakarta Pusat. 

Dua orang tewas dan 21 luka-luka, termasuk Duta Besar Filipina, Leonides T Caday. 

2004

Bom Kedubes Australia, 9 September 2004. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com